Mohon tunggu...
Rizqi Khafif Prayoga
Rizqi Khafif Prayoga Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Halo! Perkenalkan, saya Rizqi. Saya memiliki passion di bidang desain, fotografi dan videografi serta selalu senang untuk belajar hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Usaha Bawang Goreng dengan Strategi Efektif

12 Juni 2024   00:15 Diperbarui: 12 Juni 2024   00:40 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi: analisa bisnis bawang goreng (sumber: freepik)

Lakukan penjualan dan promosi langsung di acara dan pameran makanan selain pemasaran digital. Sampel produk, penawaran eksklusif, dan komunikasi tatap muka dengan calon klien sangat disarankan. Hal ini akan meningkatkan prospek penjualan dan meningkatkan pengenalan merek.

Analisa Keuntungan Usaha Bawang Goreng

Faktor berikut ini harus dalam analisa keuntungan usaha bawang goreng:

1. Pendapatan Penjualan

Penjualan produk menghasilkan pendapatan bagi industri bawang goreng. Harga jual per unit, volume penjualan, dan jumlah produk yang terjual dalam jangka waktu tertentu merupakan faktor yang harus dipertimbangkan saat menghitung pendapatan.

2. Pengendalian Biaya

Menghasilkan laba yang sehat sangat bergantung pada manajemen biaya yang efektif. Pikirkan tentang strategi pengendalian biaya termasuk bernegosiasi dengan pemasok, memilih teknologi yang efektif, mempertahankan kontrol inventaris yang kuat, dan secara rutin menilai biaya operasional.

Kesimpulan

Analisa bisnis bawang merah memiliki memiliki banyak potensi untuk sukses jika pendekatan yang tepat dilakukan. Anda dapat menciptakan perusahaan yang makmur dan tahan lama dengan melakukan riset pasar, menciptakan produk yang mutakhir, dan mempraktikkan teknik pemasaran yang cerdas. Untuk memuaskan keinginan pelanggan yang selalu berubah, tetaplah beradaptasi dan teruslah memunculkan ide-ide baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun