Mohon tunggu...
Rizqi Nurul Barokah
Rizqi Nurul Barokah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030102 Ilmu Komunikasi UIN SUNAN KALIJAGA

proses belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fase Jatuh Cinta dan Centil Era, Inilah 7 Rekomendasi Lagu Indonesia Buat Kamu yang Lagi Ada di Fase Ini

13 Juni 2024   00:12 Diperbarui: 13 Juni 2024   00:28 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fase jatuh cinta pasti udah sering kalian alami kan? Tak jauh dari itu, kita juga pasti tidak akan asing dengan fase "Centil Era".

Terkadang ketika kita memasuki fase tersebut, ada perasaan yang berbeda dari biasanya dan sulit untuk dijelaskan. Entah perasaan berbunga-bunga, perasaan bahagia, atau bahkan sampai bisa membuat kita melakukan hal "aneh" yang tidak biasa kita lakukan.

Tujuannya sederhana, kode tersebut dilakukan hanya untuk bisa menarik perhatian dari seseorang agar mereka "me-notice" perasaan kita.

Nah, ada nih beberapa rekomendasi lagu Indonesia yang siap menemani kalian ketika berada di fase jatuh cinta dan centil era dan tentu saja mempunyai vibes jatuh cinta dan berbunga-bunga lho!

1. Jadi Kekasihku Saja -Keisya Levronka

Lagu Jadi Kekasihku Saja merupakan single yang dirilis oleh Keisya Levronk pada tahun 2020 lalu.

Lagu ini cocok banget buat kalian dengerin ketika berada di fase centil era dan ngerasain jatuh cinta lho. Jadi Kekasihku Saja menceritakan tentang seseorang yang sedang merasakan jatuh cinta dan ingin menyatakan cintanya kepada orang yang dia cintai serta memintanya untuk menjadi kekasihnya.

2. Boleh Juga -Salma Salsabil

Lagu yang baru saja diril oleh Salma Salsabil ini berkolaborasi dengan Laleilmanino sebagai pencipta lagunya.

Boleh juga menceritakan tentang seseorang yang telah mempunyai pasangan, namun disisi lain dia juga menyukai orang lain. Sehingga membuatnya harus memendam dan mengubur dalam-dalam perasaan tersebut agar tidak menyakit perasaan kekasihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun