Gunung Kawi adalah sebuah gunung berapi yang sudah lama tidak aktif, berada sebelah barat daya di Kabupaten Malang, berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar Jawa Timur, Indonesia, Tidak ada catatan sejarah mengenai letusan gunung berapi ini.Gunung ini cukup dikenal karena adanya tempat ziarah Pesarean Gunung Kawi.
Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi terletak di Desa Wonosari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi menawarkan objek wisata ritual dan budaya berziarah ke makam Eyang Jugo dan Raden Mas Iman Soedjono. Selain berziarah, area Pesarean Gunung Kawi juga  destinasi wisata Masjid dengan arsitektur Demak, Klenteng Dewi Kwan Im, Tie kong serta Ciamsi. Terdapat rea Pertokoan di tempat ini, mencerminkan keragaman etnis dan budaya yang hidup berdampingan di Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi, hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Di setiap hari sabtu pagi anda bisa melihat siswa dan siswi latihan arawitan dan hari hari tertentu juga mengadakan pagelaran seni wayang, seni karawitan dan tari-tarian tradisional Jawa. Pengunjung juga dapat menikmati kesejukan udara dan kekayaan alam di Desa Wisata Pesarean Gunung Kawi, serta mencoba kuliner khas Gunung Kawi seperti umbi-umbian, kacang dan kopi.
Di sekitar Desa Wisata  Pesarean Gunung Kawi banyak penginapan seperti hotel dan villa.Akses ke Desa Wisata Pesarean Gunung kawi cukup menantang mulai dengan tanjakan yang menukik dan jalan menuju Desa Wisata Pesarean Gunung kawi cukup kecil tetapi cukup untuk mobil dan mini bus.
Sebelum memasuki kawasan Pesarean Gunung kawi ada rest area sekaligus tempat parkir di sana banyak warung warung mulai dari makanan ,sayuran dan ada juga yang menjual hasil panen umbi umbian.Mungkin ada satu yang berkesan saat anda berkunjung kesana yaitu soto, soto di sana memilik khas tersendiri kuahnya yang kental bumbunya yang medok menambah kenikmatan saat anda makan, ada dua warung soto yang terkenal yaitu Warung Soto Rahayu dan Warung Soto Pojok.
Menurut warga sekitar dulu tempat ini sangat ramai pengunjung hampir setiap hari datang pengunjung, hingga terjadi wabah pandemi covid, tempat ini mulai sepi pengunjung banyak penginapan dan kios kios yang tutupÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H