Pengertian antisosial adalah bentuk sikap yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat atau perilaku sesorang yang menyimpang dari norma atau nilai sosial. Antisosial terjadi bukan hanya dari dalam diri sendiri (internal) tapi juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan atau zaman (eksternal).Â
Misalnya perkembangan teknologi zaman sekarang, Â dapat membuat manusia menjadi kurang peka dengan sekitar dan menjadi antisosial atau sering disebut dengan apatis.Â
Sebagai contoh, saat seseorang mengalami musibah misalnya kebakaran rumah. Kebanyakan pertama kali yang dilakukan orang-orang sekitar adalah mengabadikan peristiwa tersebut dengan gadgetnya sambil menunggu datangnya bantuan dari pemadam kebakaran daripada membantu memadamkan api atau menyelamatkan barang-barang yang tersisa.
Selain apatis masih banyak lagi bentuk-bentuk antisosial yang lain.
- Egoisme yang artinya saat sikap seseorang merasa paling tinggi atau unggul atas suatu hal yang dimilikinya diantara orang lain sehingga harus dia yang berkuasa.
- Rasisme yaitu sikap yang mendiskriminasi suatu hal yang berbeda dari mayoritas atau pemikirannya walaupun hal tersebut masih bisa dikatakan wajar.
- Stereotip ialah citra suatu ras atau budaya yang selalu dipercayai oleh sebagian besar orang padahal kebenarannya tidak seperti itu, contoh orang Medan khususnya suku Batak dikenal orang berperilakuan keras dan kasar padahal tidak semua orang Medan yang bersuku Batak berperilaku seperti itu.
- Fanatisme adalah suatu sikap yang mencintai atau menyukai sesuatu secara berlebihan sehingga tidak memperdulikan yang lain apabila tidak bersangkutan dengan yang disukainya, misal di zaman sekarang ini banyak fans yang sangat memuja anggota dari suatu boygroup atau girlgroup di Korea Selatan yang sering juga disebut idol.
Teknologi di zaman sekarang sudah dilengkapi dengan berbagai macam fitur. Jika dahulu ponsel hanya bisa untuk menelepon atau mengirim pesan dengan menggunakan pulsa yang memakan biaya, sekarang ada beberapa ponsel yang sudah memiliki fitur yang lengkap mulai dari menelepon atau mengirim pesan dengan minim biaya karena adanya kuota internet, lalu kita bisa menonton siaran langsung tv dimanapun itu, mendengarkan siaran radio bahkan ada yang bisa mengontrol segala perabotan rumah hanya dari ponsel.
Selain itu, kecanggihan teknologi di abad ke-21 ini sangat mempermudah kita dalam segala hal. Contohnya banyak ditemukan di sekitar kita. Salah satunya yaitu mendapat informasi atau berita dalam waktu yang singkat melalui media online yang pada zaman dahulu kita baru mengetahui suatu informasi atau berita dalam waktu yang cukup lama.Â
Cepatnya penyampaian pesan itu sangat berguna bagi kita untuk mendapatkan informasi atau berita dari seluruh penjuru dunia. Selain untuk menambah ilmu atau pengetahuan, kita juga dapat mengetahui tentang perkembangan dunia yang setiap harinya pasti selalu update hal-hal baru.
Akibat segala kemudahan yang tersedia terkhususnya di gadget, membuat orang jadi ketergantungan. Misalnya bisa dikatakan saat bersosial di media online orang bisa larut dalam dunia maya yang bisa membuat lupa waktu dan tempat.Â
Media sosial bisa digunakan dimanapun, kapanpun dan siapapun karena mudah diakses. Dan juga sekarang sudah banyak akun-akun palsu yang dipergunakan untuk tujuan tertentu.Â
Umumnya hal itu disebabkan oleh orang-orang yang kurang bisa bersosial langsung didunia nyata sehingga mereka mencari alternatif lain untuk bersosial yaitu dengan menggunakan sosial media. Dan juga menggunakan gadget berlebihan untuk hal yang tidak penting buruk bagi mental dan juga fisik.Â
Contoh sosial media yang sedang digemari sekarang yaitu Instagram, Facebook, Twitter, Youtube dan lain sebagainya. Karena banyaknya konten-konten menarik tentang berita terhangat atau informasi terbaru, orang akan terus keasyikan.Â
Karena hal itu, media sosial mampu meningkatkan popularitas seseorang. Caranya dengan memperbanyak pengikut serta punya hal menarik dan khas. Dengan demikian, pemilik suatu akun sosial media itu akan viral di dunia maya. Terkenal di dunia maya tetapi anti sosial dalam dunia sebenarnya.
Namun, dibalik segala manfaat dari kecanggihan teknologi ini, ada banyak juga hal-hal negatif yang sebaiknya kita hindari dalam menggunakan teknologi yang semakin canggih setiap waktunya.
Anti sosial berbahaya bagi manusia apalagi untuk kesehatan mental. Ketergantungan akan dunia maya atau sosial media membuat orang akan sulit untuk bersosial secara langsung dan akan menganggu kehidupan sosial aslinya.Â
Jadi, solusi tepat yang dapat dilakukan dari hal kecil yang mudah untuk membantu orang-orang yang sudah terlanjur anti sosial adalah dengan membuat suasana lingkungan sekitar tempat tinggal yang mendukung untuk bersosial terkhusus untuk usia remaja seperti membuat pertemuan khusus anak muda untuk mengobrol ringan tentang kehidupan sehari-hari tanpa gadget sambil bermain permainan papan atau kartu.
Dan juga batasilah penggunaan gadget agar tidak kebergantungan dan bijaklah dalam bersosial media supaya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.
Oleh karena itu, hendaknya kita menyeimbangkan antara teknologi dan sosial. Jangan sampai kecanggihan teknologi yang sangat membantu kehidupan kita ini malah merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H