Mohon tunggu...
Rizqi Muhammad
Rizqi Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Beginner Writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjaga Persatuan di Tengah Gejolak

18 November 2021   21:16 Diperbarui: 18 November 2021   21:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bhinneka Tunggal Ika, semboyan negara Indonesia yang memiliki arti 'Berbeda-beda tetapi tetap satu jua', merupakan semboyan yang memiliki arti penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. Karena Indonesia merupakan negara multikultural, yang memiliki banyak suku, etnis, budaya, dan agama. Perbedaan dan keberagaman tersebut bukanlah untuk menunjukkan bahwa rakyat Indonesia terpecah-belah karena perbedaan, melainkan untuk menunjukkan bahwa Indonesia memilili kekayaan budaya dan aset untuk menciptakan bangsa yang hebat dan kokoh.

Keberhasilan para pahlawan dalam mengusir penjajah pun berkat persatuan dan kesatuan. Pada awal perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah, rakyat Indonesia masih bergerak dalam lingkup kedaerahan. Dan karena hal itu, bangsa belanda mampu menjalankan politik pecah belah untuk mengadu domba penguasa satu dengan penguasa yang lain. 

Lama kelamaan, bangsa Indonesia mulai menyadari bahwa mereka tidak boleh bergerak sendiri-sendiri dalam mengusir penjajah, mereka harus bersatu agar tidak bisa dipecah belah lagi oleh kaum penjajah. Dan berkat persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia bisa mengusir bangsa Belanda dari Indonesia. Bukan hanya Belanda, Jepang dan Inggris pun bisa diusir keluar oleh rakyat Indonesia berkat persatuan dan kesatuan.

Dan saat ini, Indonesia dihantam dengan permasalahan Covid-19 dan KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) di Papua yang mengancam persatuan Indonesia. Sampai saat ini, kasus penularan Covid-19 sudah mulai berkurang berkat usaha dari tenaga medis yang bekerja keras menangani pasien terpapar Covid-19, dan berkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk menaati protokol kesehatan dimanapun berada. Berkurangnya kasus Covid-19 juga berkat pemerintah, tenaga medis, dan masyarakat Indonesia yang bersatu dalam menekan penularan Covid-19. 

Kekejaman dan kekerasan yang dilakukan oleh KKSB di Papua juga menjadi ujian bagi keutuhan NKRI.  Tujuan dari KKSB di Papua adalah untuk memisahkan Papua dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Hal ini tentu mengancam persatuan dan kesatuan NKRI tang sudah lama dibangun oleh pejuang-pejuang Indonesia sejak zaman penjajahan hingga zaman modern. 

Kekerasan dan kekejaman yang dilakukan oleh KKSB Papua sebagai usaha melepaskan diri dari NKRI adalah seperti melakukan penembakan, pembunuhan, dan merusak fasilitas-fasilitas umum. Bukan hanya melakukan kekerasan kepada aparat keamanan, mereka pun terkadang melakukannya kepada rakyat sipil yang tidak bersalah.

Hal serupa pernah terjadi di Indonesia. Tepatnya pad tahun 1999, di Timor Timur. Pada saat itu, rakyat Timor Timur ingin melepaskan diri dari NKRI. Setelah bertahun-tahun berkonfrontasi dengan TNI, akhirnya Refrendum Kemerdekaan yang ditunggu-tunggu pun tiba. Dan pada tanggal 30 Agustus 1999, Timor Timur resmi lepas dari Indonesia dan menjadi negara sendiri.

Contoh-contoh diatas menunjukkan bahwa persatuan dan kesatuan sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Berkat persatuan, kita bisa bertahan dalam pandemi Covid-19 yang melanda. Dan semoga, dengan semakin kita mempererat persatuan dan kesatuan, kita bisa menghindari kehilangan bagian dari negara tercinta kita, yaitu Papua. Dan semoga dengan persatuan, kita bisa membuat Indonesia menjadi negara yang aman dan tentram selama lamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun