Mohon tunggu...
Rizqi Kajayaan Tri Putra
Rizqi Kajayaan Tri Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Sarjana

Saya adalah penulis pemula

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pileg 2024, Harapan PSI Naik Kelas?

2 Maret 2024   18:39 Diperbarui: 2 Maret 2024   18:41 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, Sabtu (2/3) Pukul 15.00 WIB perhitungan Sirekap pada laman pemilu2024.kpu.go.id sudah mencapai 65,76 % atau sekitar 541396 TPS dari 823236 TPS. Pada saat yang sama PSI mengalami peningkatan suara menjadi 3,13% atau memperoleh 2.402.268 suara pada PILEG 2024.

Persaingan ketat kini dialami oleh PSI dengan PPP, partai berlogo kabah ini tercatat sudah mencapai 3,97% dengan 3.042.928 suara.

Presentase sirekap yang terus meningkat sejalan dengan persentase dukungan untuk PSI. Peluang PSI untuk masuk ke Parlemen dapat terwujud apabila suara partai mawar itu terus bertambah. Saat ini ambang batas parlemen untuk mendapatkan kursi di DPR adalah 4%.

Sumber: Antara
Sumber: Antara

Sebelumnya, PSI mengusulkan konsep penyelematan suara rakyat dengan menggabungkan suara partai kecil menjadi satu fraksi.

“Konsepnya agar suara rakyat tidak terbuang.” Ujar Grace pada Jumat (1/3)

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa Ambang Batas Parlemen melanggar prinsip kedaulatan rakyat dan terjadi disproporsional. Maka, MK menyatakan ambang batas parlemen konstitusional bersyarat pada tahun 2029.

Jadi, PSI tetap harus mengejar 4% pada periode ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun