Mohon tunggu...
rizqika azkiya algim
rizqika azkiya algim Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ESTP-T

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampus Mengajar: Pengabdian Penuh Semangat untuk Belajar Mengajar

19 Mei 2023   13:48 Diperbarui: 19 Mei 2023   13:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kegiatan sosial menjadi bagian penting dari pengalaman mahasiswa, dan salah satu kegiatan sosial yang bermanfaat adalah mengajar. Mahasiswa dapat mengajar di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Kegiatan mengajar dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat secara bersamaan, kegiatan mengajar juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial. Ketika mengajar, mahasiswa akan belajar bagaimana mengelola kelas atau kelompok dengan baik, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini dapat membantu mahasiswa untuk memperoleh keterampilan kepemimpinan yang diperlukan dalam karir profesional mereka di masa depan.

Selain manfaat bagi mahasiswa, kegiatan mengajar juga memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Dengan mengajar di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan lainnya, mahasiswa dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa atau mahasiswa. Hal ini dapat membantu meningkatkan taraf pendidikan di masyarakat, yang dapat membawa manfaat jangka panjang bagi pembangunan sosial dan ekonomi. kegiatan mengajar juga dapat membantu meningkatkan aksesibilitas pendidikan bagi siswa yang kurang mampu atau yang berasal dari keluarga yang tidak mampu secara finansial. Dalam banyak kasus, siswa yang kurang mampu tidak memiliki akses ke tutor atau lembaga pendidikan swasta yang dapat membantu mereka memperbaiki hasil akademik mereka. Dengan adanya program pengajaran oleh mahasiswa, siswa yang kurang mampu akan dapat menerima bantuan pendidikan tanpa biaya tambahan.

Dengan adanya pernyataan tersebut, BEM Universitas Airlangga Kementrian Kesejahteraan Gender dan Perlindungan anak bersama dengan Universitas Airlangga Mengajar mencanangkan program kerja dengan tema "Sekolah Rakyat" yang berlangsung di daerah Sukomanunggal, Surabaya pada Minggu 30 Oktober 2022, program yang mengajak mahasiswa Universitas Airlangga untuk menjadi pengajar di sekolah-sekolah di daerah terpencil atau kurang berkembang. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut, serta membangun semangat kepedulian sosial di kalangan mahasiswa. Program Mahasiswa Mengajar di Universitas Airlangga memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dengan program serupa di universitas lain.


Program ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan yang mereka peroleh di bangku kuliah. Dalam program ini, mahasiswa dihadapkan pada tantangan nyata dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa-siswa di sekolah. Hal ini tidak hanya meningkatkan kemampuan akademik mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemandirian. Mahasiswa juga diajarkan untuk menjadi penggerak perubahan di masyarakat melalui pendidikan.


Program Mahasiswa Mengajar di Universitas Airlangga menitikberatkan pada aspek pengembangan karakter mahasiswa. Melalui pengalaman mengajar di daerah terpencil, mahasiswa diajak untuk melihat realitas kehidupan masyarakat yang mungkin berbeda dengan lingkungan perkotaan tempat mereka tinggal. Hal ini membuka wawasan dan memperluas pemahaman mereka tentang keberagaman budaya, kondisi sosial, dan masalah yang dihadapi masyarakat di daerah tersebut. Dalam prosesnya, mahasiswa diajarkan untuk menjadi individu yang peka dan peduli terhadap kebutuhan dan harapan masyarakat.


Program ini juga memiliki komitmen yang kuat terhadap pembangunan sosial di daerah-daerah yang terpencil. Melalui program Mahasiswa Mengajar, Universitas Airlangga berupaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi anak-anak di daerah tersebut. Selain menjadi pengajar, mahasiswa juga terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan masyarakat, seperti pembinaan keterampilan, pemberdayaan perempuan, dan kampanye kesehatan. Hal ini mencerminkan komitmen Universitas Airlangga dalam mengabdi pada masyarakat dan menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab.

Tidak dapat dipungkiri bahwa program Mahasiswa Mengajar di Universitas Airlangga memberikan dampak yang positif, dalam kesimpulannya, kegiatan sosial mahasiswa mengajar memiliki manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat. Mahasiswa akan dapat memperdalam pemahaman mereka tentang subjek yang sedang dipelajari, mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan sosial, sementara masyarakat akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan mengajar harus didorong dan didukung oleh lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun