e.Menumbuhkan sikap tenggang rasa dan gotong royong
f.Meningkatkan rasa persaudaraan
Dapat disimpulkan bahwa Mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk karakter dan perilaku individu. Nilai ini merupakan bagian dari dasar negara Indonesia, Pancasila, dan memiliki arti yang mendalam dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan, individu dapat menunjukkan rasa hormat, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat hubungan vertikal dengan Tuhan.Penerapan nilai-nilai Ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari dapat terwujud melalui berbagai tindakan, seperti menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, menghormati perbedaan keyakinan, serta melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing tanpa memaksakan kehendak kepada orang lain. Selain itu, mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan juga melibatkan sikap rendah hati, kesederhanaan, dan ketaatan terhadap ajaran agama.Dengan demikian, mengamalkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa bukan hanya merupakan kewajiban sebagai warga negara Indonesia, tetapi juga merupakan landasan moral yang dapat membentuk individu yang bertanggung jawab, adil, dan berdaya. Melalui penerapan nilai-nilai Ketuhanan, diharapkan masyarakat dapat hidup dalam harmoni, saling menghormati, dan menjaga persatuan serta keadilan dalam bermasyarakat
Pengamalan nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa melibatkan keyakinan dan pengakuan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa, serta tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaan pada orang lain. Dengan demikian, pengamalan nilai-nilai ketuhanan dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian penting dalam membangun masyarakat yang religius dan menghormati kebebasan beragama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H