Mohon tunggu...
Rizqi Fajar Triaji
Rizqi Fajar Triaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa Manajemen Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Generasi Emas Tanpa Narkoba, Mahasiswa KKN Undip Laksanakan Sosialisasi Anti Narkoba kepada Siswa SD

12 Agustus 2022   22:37 Diperbarui: 13 Agustus 2022   00:58 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Program Kerja Anti Narkoba SD N 2 Bojongsari (dokpri)

Pada hari Selasa dan Jumat tanggal 29 Juli dan 2 Agustus 2022, mahasiswa Tim II KKN Undip melaksanakan program kerja berjudul "Sosialisasi Anti Narkoba" terhadap siswa SD Negeri 1 dan 2 Bojongsari. Sosialisasi ini adalah salah satu program kerja multidisipliner yang dilaksanakan di desa tersebut.

Narkoba dapat didefinisikan sebagai narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang. Saat ini, terdapat banyak pemuda pemudi Indonesia yang menyalahgunakan narkoba. Padahal, penyalahgunaan ini dapat membahayakan diri mereka sendiri dan orang di sekitarnya, baik secara fisik, psikis, maupun materi. 

Pelaksanaan program kerja sosialisasi anti narkoba ini muncul karena tingginya angka penyalahgunaan narkoba oleh remaja Desa Bojongsari. Berdasarkan diskusi dengan Kepala Desa Bojongsari, Bapak Aksin, salah satu permasalahan yang dihadapi anak-anak dan remaja desa adalah penyalahgunaan narkoba. Menurut beliau, banyak anak desa yang setelah lulus dari sekolah dasar dan melanjutkan sekolah menengah di kota yang terekspos dengan pergaulan bebas dan mulai menggunakan narkoba. Sehingga, penting adanya edukasi mengenai bahaya narkoba bagi anak-anak tersebut sebagai wujud pencegahan dari penyalahgunaan narkoba.

Program Kerja Anti Narkoba SD N 2 Bojongsari (dokpri)
Program Kerja Anti Narkoba SD N 2 Bojongsari (dokpri)

Sosialisasi dilakukan secara luring dengan melibatkan siswa kelas 5 dan 6. Kedua kelas ini dipilih karena mereka yang akan segera lulus dan bergaul dengan orang-orang baru. Sementara itu, media yang digunakan adalah poster, yang berisi informasi mengenai pengertian, jenis-jenis, dampak, dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba. Selama berjalannya acara, terdapat sesi tanya jawab dan pembagian hadiah bagi anak-anak yang berpartisipasi secara aktif. Di akhir sosialisasi, poster ditempelkan di papan majalah dinding di masing-masing sekolah sebagai pengingat bagi anak-anak sekolah dasar.

Dengan pelaksanaan sosialisasi ini, harapannya anak-anak Desa Bojongsari, terutama yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah, bisa lebih paham mengenai bahaya narkoba. Dari situ, diharapkan bahwa pemahaman tentang bahaya dan dampak narkoba akan menjadikan mereka lebih enggan untuk mencoba zat terlarang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun