Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenal Manfaat Alat Permaianan Edukatif untuk Anak Usia Dini

22 September 2021   11:55 Diperbarui: 22 September 2021   12:00 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alat permainan yang diciptakan oleh George Cruissenaire memiliki tujuan untuk mengembangkan kemampuan anak dalam menyusun  balok yang meningkatkan penalaran, serta pengenalan bilangan, dan operasi berhitung pada anak.

  • APE Ciptaan Froebel

Alat permainan ini hampir sama dengan Cruissenire, namun pada Froebel memiliki alat khusus yang dikenal sebagai balik Blocdoss, yaitu balok bangunan yang berupa kotak besar berukuran 20 x 20 cm dan memiliki balok-balok ukuran kecil kelipatannya. Tujuan dari alat permainan ini adalah sebagai media untuk melatih motoric dan daya nalar pada anak.

  • Boneka Jari

Boneka jari merupakan alat permainan edukatif yang memiliki bahan yang mudah didapatkan disekitar kita. Bahan yang terbuat dari kain woll atau kain perca menjadikan boneka jari ini sebagai alat permainan yang mudah diciptakan. Boneka jari yang dibentuk dapat dilakukan pengembangan cerita dengan menciptakan figur dan pesan moral yang ingin disampaikan kepada anak.

  • Puzzle Besar

Puzzle atau kepingan teka-teki yang memiliki bentuk khusus untuk dirakit, dimainkan oleh anak usia berumur 5 tahun. Bentuk dari puzzle ini sangat beragam, namun inti dari permainan ini adalah membuat kepingan-kepingan tersebut dapat disusun menjadi gambar yang diinginkan. Tujuan dari permainan ini adalah sebagai kegiatan yang mengenalkan anak pada bentuk, melatih keterampilan jari-jari anak, serta melatih daya pengamatan dan konsentrasi anak.

Demikian artikel ini, nantikan kelanjutan dari penjabaran Alat Permainan Edukatif (APE) lainnya.

Thank you!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun