Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ternyata Ini, Penjelasan Kenapa Anak Memilih yang Lebih Besar Padahal Jumlahnya Sama Saja

10 Mei 2021   00:43 Diperbarui: 10 Mei 2021   01:10 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Laura Mitulla on Unsplash   

> Pada tahap ini individu mampu untuk berpikir rasional tentang konsep dan abstrak peristiwa hipotesis

> pada kemampuan tersebut akan muncul bahwa terdapat hal-hal yang berkebalikannya. contoh ada pemikiran tentang sukses, ada pemikiran tentang gagal. Ada pemikiran tentang cinta, ada pemikiran tentang benci. dan sebagainya

> terbentuknya pemahaman yang lebih dalam tentang identitas dan moralitas anak.

> mulai menunjukkan belas kasih.

Tahapan ini juga membentuk penalaran Deduktif, artinya adalah individu dapat membandingkan 2 pertanyaan dan mencapai sebuah logika yang general. Sehingga dalam pencapaiannya tersebut, terbentuklah mental baru yang dapat membuat untuk merencanakan kehidupan yang secara sistematis dan mampu untuk memproritaskan sesuatu. Selanjutnya ditahap ini juga egosentris akan jauh berkurang.

Sehingga Pak Piaget mengemukakan bahwa manusia akan terus belajar, namun jika dilihat dari perkembangan kognitifnya, tahap Operasional Formal merupakan tahap terakhir dari perkembangan tersebut.

Demikian celotehan tulisan yang aku buat. Hihihi

aku harap tulisan ini bisa bermanfaat bagi aku dan juga kamu :)

Salam Hangat,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun