Mohon tunggu...
Rizqi Fathurrohman
Rizqi Fathurrohman Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar dan Bermain

Belajar dari melihat, mempelajari, dan mencoba. Diri yang memiliki motto hidup "Muda berkarya, tua berjaya, mati masuk surga". Mari berbagi dan berdiskusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya Cium Tangan Menjadi Sorotan di Kancah Internasional

6 Mei 2020   09:37 Diperbarui: 6 Mei 2020   09:49 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balik lagi ke topik kita nih. Cium tangan yang menjadi sorotan internasional ini, dilakukan oleh para TIMNAS cilik kita yang sedang berlaga saat pertandingan sepak bola di Danone International Cup.

Hal yang biasa dilakukan oleh para pemain sepak bola adalah bersalaman terlebih dahulu sebelum melakukan pertandingan. Begitupun saat laga ini, kedua pemain melakukan salam -- salaman. Akan tetapi yang menjadi sorotan dunia adalah, anak -- anak indonesia melakukan salaman tersebut dengan mencium tangan para wasit yang akan bertugas pada pertandingan tersebut.

Dan terlihat beberapa anak menggunakan "blangkon" yang merupakan salahsatu ciri identitas bangsa indonesia. Lucu sekali ya ....

Harapan untuk kita semua, jangan sampai budaya cium tangan menjadi luntur akibat budaya -- budaya asing yang masuk ke Indonesia. Budaya cium tangan menjadi ciri identitas bangsa yang harus dijaga dan harus tetap dilaksanakan dalam sendi -- sendi kehidupan kita.

TAPI SEKARANG, JANGAN DULU DEH, NUNGGU SI CORONA MUSNAH DULU. Hehehe

Semoga bermanfaat! 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun