UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan salahsatu kampus negeri yang berada di kota malang. Keberadaan kampus ini tidak jauh dengan kampus terbanyak mahasiswanya se-Indonesia, yaitu Universitas Brawijaya. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang biasa disebut dengan UINMA atau UIN Maliki.Â
Kampus ini merupakan kampus islam negeri favorit di Indonesia, karena akreditasi kampus ini sendiri yang sudah A dan kampus ini juga sudah memiliki citra di kalangan pelajar SMA/Sederajat yang ingin memasuki dunia kampus.
Ada sebagian mahasiswa UIN Maliki yang memilih kampus ini karena dalam program kampusnya, UIN maliki mewajibkan seluruh mahasiswanya untuk tinggal di asrama selama setahun, atau kami menyebutnya dengan Mabna.Â
Mabna dalam kamus bahasa arab berarti gedung atau bangunan, akan tetapi mahasiwa di kampus ini menyebutnya dengan Mabna. Mabna ini wajib diikuti, karena dalam kesehariannya mahasiswa di tuntut untuk aktif dalam mengikuti kegiatan -- kegiatan kemabnaan untuk mendapatkan sertifikat guna syarat kelulusan ketika nanti berada di semester akhir.
Mabna yang berada di UIN Maliki ini terdiri dari 7 mabna putra, yaitu mabna Al-Ghazali, Mabna Ibnu Rusyd, Mabna Ibnu sina, Mabna Al-Muhasibi, Mabna Ibnu Kholdun, Mabna Al-Faroby, dan mabna yang berada di fakultas kedokteran adalah mabna Ar-Razi. Sedangkan mabna putrinya terdapat 5 mabna, yaitu Fatimah Azzahra, Ummu Salamah, Asma' Binti Abi bakar, Khadijah Al-Qubra dan Ar-Razi yang berada di fakultas kedokteran.
Untuk mabna putra 1 kamar berisi 6 orang perkamarnya. Sedangkan untuk putri, sekamar terdiri dari 10 orang, akan tetapi dikamar putri perkamar terdapat toilet di setiap masing -- masing kamarnya,Â
Sedangkan untuk putra, kamar mandi di sediakan di luar kamar. Dan pihak ma'had juga sudah menyediakan Jeding Panjang (kamar mandi panjang) jikalau kamar mandi di dalam mabna penuh.
Fasilitas yang di dapatkan ketika masuk ke mabna adalah, 1 ruang kamar untuk 6 orang untuk putra dan 10 orang untuk putri, ranjang tingkat untuk 2 orang, kasur setiap orang beserta dengan spreinya, bantal beserta spreinya, dan lemari. Untuk makan sehari -- hari, pihak Ma'had atau asrama tidak menyediakan cattering atau paket makan, pihak Mah'ad hanya menyediakan kantin untuk segala kegiatan konsumsi.Â
Harga yang disediakan kantin juga bisa dibilang sesuai dengan "dompet" mahasiswa. Harga makanan berat di kantin ma'had harga berkisar 6-10 ribu rupiah. Dan kantin juga telah disediakan tempat fotokopi untuk memudahkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas -- tugas kuliahnya.
Selain tinggal di asrama/mabna, kami juga diberi gelar sebagai mahasantri, karena diharapkan setelah lulus ma'had, mahasiswa bisa menjadi  pribadi yang berkarakter unggul dan memiliki pengetahuan seputar keislaman lebih.Â
Untuk kegiatan mabna dimulai pada setelah solat subuh yaitu dengan pembacaan ayatul hirzi yang dibaca bersama -- sama sehabis solat subuh. Dilanjut dengan kegiatan "Shohabul lughoh" yang dilakukan sampai dengan jam 6 pagi,. Kegiatan ini merupakan kegiatan studi 2 bahasa internasional, yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.Â