6. Terakhir kejujuran . . . .
Negeri ini terlalu banyak di bodohi dengan panggung panggung ketidakjujuran maka seandainya bapak menjadi presiden Jujurlah dan tuangkan isi hati bapak kepada rakyat. Kejujuran bapak kelak lah yang akan menilai seberapa berhasilnya bapak menjadi seorang presiden atau menghinakan diri bapak sendiri di Rakyat Indonesia di mata pemulung dan pengemis. Bapak presiden kami yang baru . . . . . . Kejujuran memang bukan lah segala-galanya tetapi segala-galanya bisa berawal dari kejujuran. . . . . .
Demikianlah surat pendek saya yang saya buat ini, meski saya bukan seorang artis ataupun seorang anak pejabat, tapi sudikah bapak memahami tulisan di atas sebagai buah karya anak bangsa yang ingin bangsanya tak terjajah oleh penderitaan
Dari si Pembuat
“Penulis Cerpen Geologi”
Disadur dari :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H