Mohon tunggu...
rizqi awal
rizqi awal Mohon Tunggu... -

Seorang yang terlahir di kota Palembang mei 1988. Berkembang menurut zaman dan berdedikasi melakukan revolusi kehidupan dengan berpikir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka untuk Presiden Indonesia

3 Agustus 2014   14:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:32 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

6. Terakhir kejujuran . . . .

Negeri ini terlalu banyak di bodohi dengan panggung panggung ketidakjujuran maka seandainya bapak menjadi presiden Jujurlah dan tuangkan isi hati bapak kepada rakyat. Kejujuran bapak kelak lah yang akan menilai seberapa berhasilnya bapak menjadi seorang presiden atau menghinakan diri bapak sendiri di Rakyat Indonesia di mata pemulung dan pengemis. Bapak presiden kami yang baru . . . . . . Kejujuran memang bukan lah segala-galanya tetapi segala-galanya bisa berawal dari kejujuran. . . . . .

Demikianlah surat pendek saya yang saya buat ini, meski saya bukan seorang artis ataupun seorang anak pejabat, tapi sudikah bapak memahami tulisan di atas sebagai buah karya anak bangsa yang ingin bangsanya tak terjajah oleh penderitaan

Dari si Pembuat

“Penulis Cerpen Geologi

Disadur dari :

http://syawal88.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun