Mohon tunggu...
KELAS PPG PJOK 003
KELAS PPG PJOK 003 Mohon Tunggu... Guru - rizqi Ariska Rama

hidup HARUS BERJALAN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Artikel Kegiatan WKG Kelas PJOK 003

9 Juli 2023   20:02 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:21 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ARTIKEL KEGIATAN WKG

Kelas PJOK 003

Pada kegiatan ini kami kelas PJOK 003 telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik, dengan Dosen Pembimbing yang sangat luar biasa yang bisa mengarahkan kami dengan baik, sehingga materi WKG yang kami laksanakan berjalan degan baik pula,  adapun hasil yang kami dapat adalah sebagai berikut :

TUJUAN PROGRAM

Tujuan  program kebinekaan dengan konteks mengenai kenapa program ini hadir. berharap program ini berdampak dalam meningkatkan pemahaman toleransi dan menumbuhkan sikap toleran pada guru dan tenaga kependidikan dan menjadikan guru dan tenaga kependidikan (GTK) sebagai agen promosi toleransi kebinekaan

 

INDIKATOR KEBERHASILAN

Program ini berhasil ketika beberapa indikator berikut tercapai:

Peserta mampu melakukan analisa terhadap konsepsi toleransi, bentuk-bentuk pelanggaran intoleransi di dunia pendidikan, serta konsep pencegahannya dengan pendekatan penanaman prinsip dan nilai moderasi dan program kebinekaan di sekolah.

Peserta mampu mempromosikan nilai-nilai kebinekaan (moderasi) baik di sekolah maupun di ruang pembelajaran.

Peserta menghayati pengalaman kebinekaan dan mampu merefleksikannya dalam konteks sekolah

MANFAAT

Adapun manfaat yang diharapka dari program kebinekaan ini bagi guru baik secara teoritis maupunpraktisnya nanti ketika kembali ke Sekolah adalah:

Dapat memperkuat pemahaman guru baik secara konseptual maupun praktis akan terciptanya budaya toleransi yang didasarkan atas penghargaan akan nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai ajaran agama, nilai-nilai budaya atau local wisdom, dan praktik baik yang sudah dilakukan oleh penggerak pendidikan di Indonesia;

Melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan pengalaman kebinekaan yang diharapkan bisa diterapkan dan diperkuat juga dalam lingkup lingkungan pendidikan dimana kepala sekolah dan guru bertugas, sehingga budaya saling menghargai akan keragaman sebagai basis adanya sekolah yang aman dan nyaman bisa tercipta;

Output pelatihan ini juga diukur dari kontribusi peserta program (kepala sekolah dan guru) dalam ikut aktif mempromosikan budaya toleran baik di lingkungan sekolah maupun kelas.

ALUR MATERI

Adapun alur materi pada kegiatan kali ini adalah :

MULAI DARI DIRI: Mengajak peserta memahami masalah berdasar pengalaman diri sendiri, di sini akan ada pertanyaan pemantik yang bersifat reflektif untuk membantu peserta memahami konteks persoalan;

AKTIVITAS: Memberikan konteks yang lebih nyata kepada peserta lewat permainan, peserta akan terlibat dalam permainan ini dan merasakan langsung akan problem yang dihadapi;

REFLEKSI: Menceritakan secara jujur kesan yang didapatkan dari permainan (minigame) yang baru diikuti, dan menkonstruksikannya dalam pengalaman hidup masing-masing peserta;

ANGGITAN: Mengetengahkan ide/gagasan terkait keragaman, menyuguhkan data dan fakta serta teori, kejadian atau peristiwa terkait kebinekaan dalam konteks global, serta dampak dari adanya keragaman pada diri sendiri.

IMPLEMENTASI: Mengajak kepada peserta mengimplementasikan konsep dalam kehidupan sehari-hari.

TOPIK PEMBAHASAN

ada 5 (lima) topik yang di bahas yaitu:

Kebinekaan Global

Topik 1 ini membawa kita pada fakta asal usul setiap manusia di dunia ini beragam, bahkan melalui tes DNA kita ditunjukkan bahwa asal usul nenek moyang) setiap orang tidaklah tunggal. Kita juga belajar bahwa semakin kita beragam maka semakin membuat kita jauh lebih cerdas.

Kebinekaan Indonesia

Topik 2 ini menjelaskan lebih jauh tentang keragaman Indonesia sebagai sebuah karunia dari sang pencipta. ada tantangan yang dihidangkan juga di topik ini serta solusi bagaimana mengatasinya tantangan tersebut.

Damai Dengan Diri

Topik 3 seperti refleksi, mengingatkan diri sendiri bahwa setiap diri punya identitas, dan identitas kita yang unik tidak perlu dibandingkan dengan identitas orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Sekolah Bineka

Topik 4 ini memberikan contoh praktis bagaimana menerapkan nilai-nilai toleransi di sekolah atau kelas dalam bentuk program kebinekaan

Sekolah Damai

Topik 5 ini memberikan pemahaman kepada peserta akan sekolah yang aman, nyaman, serta apa saja tantangan dan solusinya.

Demikian kiranya yang bisa kami sampaikan dari kelas PJOK 003, kurang lebihnya kami mohon maaf, dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Akhir kata, Wassalamu'alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun