Mohon tunggu...
Rizqi Apriliyani
Rizqi Apriliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Kimia 2021, Universitas Sebelas Maret

Good - God = 0

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Galon Sekali Pakai dan Galon Isi Ulang, Manakah yang Lebih Baik?

26 Oktober 2021   16:25 Diperbarui: 23 September 2022   07:35 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain ada air galon isi ulang yang telah lama membersamai kita. Penggunaan air kemasan galon yang dapat diisi ulang dinilai lebih ramah lingkungan. Pasalnya, setelah air di dalamnya habis dikonsumsi, galon akan diambil kembali oleh produsen, dibawa ke pabrik untuk dibersihkan dan disterilkan, lalu diisi ulang dengan air minum baru yang bersih dan higienis. 

Dengan penggunaan galon isi ulang juga membantu menyukseskan kebijakan pemerintah untuk mengurangi limbah plastik karena kemasan yang telah kosong bisa digunakan lagi, sehingga tidak menambah jumlah sampah yang ada.

Berbeda dengan galon sekali pakai yang terbuat dari PET, galon isi ulang terbuat dari plastik yang mengandung BPA atau bisphenol-A. Bahan ini memang dapat menyebabkan bahaya seperti gangguan sistem reproduksi dan obesitas. Namun, kemasan yang mengadung BPA yang memenuhi syarat ambang batas aman tidak akan berbahaya bagi kesehatan. 

Galon isi ulang yang banyak beredar sudah lulus SNI oleh BPOM dan kadar BPA yang terkandung masih tergolong aman. Namun, masih ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih air galon isi ulang, seperti kebersihan alat pembersih, penyaring air minum yang digunakan, dan lokasi depot air.

Hal yang perlu diingat adalah tidak semua produk air kemasan galon memiliki kualitas yang baik dan layak minum. Oleh karena itu, Anda harus lebih cermat dalam memilih air kemasan yang baik agar kebutuhan cairan tubuh Anda dapat terpenuhi tanpa menimbulkan risiko terhadap kesehatan maupun lingkungan. 

Untuk pilihan mana yang harus diambil, itu tergantung kepada pilihan masing-masing, yang paling utama pilihlah yang paling memberikan banyak manfaat bagi kita dan lingkungan sekitar. 

Untuk yang memiliki dana lebih, mungkin bisa memilih alternatif lain yaitu dengan menggunakan alat yang bisa mengubah air kran otomatis menjadi air minum yang dapat diatur pH-nya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun