Hari lahir pancasila yang baru saja kita peringati beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 1 Juni mengingatkan kembali kepada kita akan nilai-nilai luhur pancasila yang sepatutnya menjadi acuan dalam kehidupan manusia Indonesia. Demikian pula dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia.
Kita telah masuk ke dalam sebuah peradaban baru Era Society 5.0. dimana era tersebut menempatkan manusia sebagai komponen utamanya.
Peran orang terdekat dan lingkungan memiliki arti penting sebagai pembentuk karakter dan nilai-nilai yang harus dimiliki manusia Indonesia. Contoh perilaku arif, tutur bahasa, sopan santun serta budi pekerti dari orang tua atau guru akan menjadi contoh yang akan dijadikan role model bagi peserta didik.
Salah satu langkah tepat untuk memupuk nilai luhur pancasila di negara Indonesia tercinta adalah melalui profil pelajar pancasila yang sekarang sedang digiatkan oleh pemerintah.
Penguatan profil pelajar pancasila yang diterapkan di setiap sekolah bisa jadi memiliki strategi yang tidak sama. Beberapa tujuannya menjadikan siswa semakin kritis terhadap pembelajaran, memiliki empati yang tinggi dan sikap gotong royong.
 Strategi seperti apa yang sekolah bapak ibu terapkan? Yuk bagi pengalaman kompasianer, yang mungkin bisa jadi inspirasi bagi pemerhati pendidikan di tanah air Indonesia.
