Mohon tunggu...
Rizqi Amalia Kiningsih
Rizqi Amalia Kiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freelancer

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Beberapa Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Memulai Investasi

29 Juni 2023   09:37 Diperbarui: 29 Juni 2023   09:44 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Sebelum memulai investasi, ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan investasi yang cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang Anda. Untuk memulai investasi  yang tepat memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Dengan memperrtimbangkan beberapa hal dibawah ini, Anda dapat memulai investasi dengan lebih percaya diri dan membuat keputusan investasi yang cerdas dan sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang Anda

 

1. Menetapkan Tujuan Keuangan.

Pertama-tama, Anda perlu menetapkan tujuan keuangan jangka panjang Anda, seperti pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah. Tujuan ini akan membantu Anda menentukan jenis investasi yang paling cocok untuk Anda.

2. Menetapkan Profil Risiko.

Anda perlu mengetahui seberapa besar risiko yang dapat Anda ambil dalam investasi. Profil risiko ini akan membantu Anda menentukan jenis investasi yang paling cocok untuk Anda, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.

3. Membuat Rencana Investasi.

Setelah mengetahui tujuan keuangan dan profil risiko Anda, buatlah rencana investasi yang mencakup jenis investasi, jumlah dana yang akan diinvestasikan, dan jangka waktu investasi.

4.Mempelajari Tentang Investasi.

Sebelum memulai investasi, Anda perlu mempelajari tentang investasi dan bagaimana investasi dapat membantu mencapai tujuan keuangan Anda. Anda dapat membaca buku, artikel atau mengikuti seminar tentang investasi.

5. Memiliki Rekening Saham/Rekening Investasi.

Untuk melakukan investasi, Anda perlu membuka rekening saham atau rekening investasi di bank atau perusahaan sekuritas. Ada beberapa pilihan layanan untuk pembukaan rekening saham atau rekening investasi yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

6. Memiliki Dana Darurat.

Sebelum memulai investasi, pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk mengatasi kebutuhan finansial mendesak seperti kecelakaan atau sakit yang memerlukan biaya pengobatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun