Sosial Media Mempengaruhi Perilaku Masyarakat

Seperti yang kita ketahui teknologi selalu berkembang seiring dengan perkembangannya zaman. Dimana pada saat ini kita semakin dipermudah dengan adanya teknologi. Berkembangnya teknologi kemudian memunculkan berbagai macam media untuk mendapatkan atau mengakses informasi dengan mudah yaitu melalui media cetak,media elektornik,media sosial,dan media-media lainnya. Media yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi adalah media sosial.

Menurut para ahli komunikasi,salah satunya adalah McGraw Hill Dictionary, media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual. 

Jadi media sosial ini adalah media online yang digunakan untuk berinteraksi atau berbagi informasi dikalangan masyarakat dengan cara berbagi isi, berita, foto dan lain-lain dengan orang lain. Media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat adalah jejaring sosial,karena jejaring sosial ini dapat dengan mudah digunakan oleh masyarakat bahkan dengan menggunakan handphone pun bisa langsung terhubungan dengan teman untuk menjalin komunikasi.

Macam-macam jejaring sosial yaitu blog, facebook,whatshap,instagram,twitter,youtube,line,dan lain sebagainya. Bahkan media ini bisa dikatakan bagian dari hidup masyarakat pada saat ini,karena dapat menyampaikan informasi tentang kegiatan yang kita lakukan dan sifatnya ini bisa personal maupun kelompok. Penggunaan media sosil ini bebas,karena media sosial ini dapat digunakan oleh berbagai macam kalangan,siapapun bisa menggunakan media sosial tersebut.

Tentunya dalam hal apapun pasti memiliki dampak,baik itu dampak positif maupun negative. Pada media sosial pun seperti itu,media sosial memiliki dampak positif dan negative untuk penggunanya. Contoh dampak positifnya yaitu Penggunaan media sosial memberikan kemudahan berkomunikasi kepada keluarga,teman,ataupun masyarakat yang tidak dapat dilakukan secara langsung karena dibatasi oleh faktor jarak. 

Bahkan pada media sosial pengguna dapat bertemu lagi dengan teman lama yang sudah lama tidak pernah berbagi kabar. Media sosial dapat digunakan sebagai sarana untuk  berbagi informasi, berbagi foto, berbagi video,data,dokumen,dan sebagainya. Bakan pada saat ini media sosial bisa digunakan untuk berbisnis,seperti menjual barang,mempromosikan barang atau biasa disebut dengan bisnis online.

Media sosial pun memiliki dampak negative terhadap masyarakatnya yaitu seperti yang sering kita lihat pada media sosial saat ini,masyarakat menggunakan media sosial untuk menebarkan dan menanamkan kebencian antar sesama manusia. Seperti mengunggah gambar atau video yang tidak pantas dan berkomentar dengan kata-kata yang tidak layak untuk dikatakan,sehingga hal tersebut membuat masyarakat seperti bersama-sama untuk membangun rasa benci dan tidak senang teradap seseorang karena postingan atau tingkah laku yang tidak sesuai dengan dirinya. 

Masyarakat yang sering mendapatkan kritikan dan hujatan dari masyarakat adalah public figure,bahkan pada masyarakat dengan circle kecil atau sesama teman pun bisa saling menghujat. Perilaku seperti itu sangat berbahaya apalagi yang menyangkut kelangsungan hidup bernegara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perubahan perilaku masyarakat pun dipengaruhi oleh media sosial, misalnya hubungan sosial masyarakat yang dulunya selalu aktif berinteraksi dengan sesama kini berubah menjadi masyarakat  jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Setiap orang menjadi individualis karena adanya media sosial ini. Bahkan orang yang dulunya dekat bisa jadi jauh karena sudah sibuk dengan dunianya masing-masing. Orang-orang menjadi sibuk untuk mengurusi hidup orang lain yang padahal tidak memiliki manfaat untuk dirinya sendiri.

Dan sangat berpengaruh pada perilaku anak zaman sekarang,anak zaman sekarang menjadi lebih cuek dengan lingkungannya,komunikasi antara anak dengan orangtua pun jarang terjalin,dan anak zaman sekarang menjadi malas karena dimudahkan dengan adanya media sosial ini. Dan untuk hal-hal yang seperti ini diharapkan adanya kesadaran diri atau peran dari orangtua agar mengingatkan kepada anak agar tidak berlebihan dalam menggunakan media sosial agar dapat menjadi generasi yang baik.