Seragam pemadam kebakaran bukan sekadar pakaian biasa. Ia adalah perisai yang melindungi para pahlawan api dari bahaya saat menjalankan tugas mulia mereka. Desain dan material yang digunakan pada seragam ini sangat diperhatikan, mengingat kondisi ekstrem yang harus dihadapi para pemadam kebakaran.
Perbedaan ini sangat penting untuk memastikan keselamatan para petugas pemadam kebakaran saat bertugas di tengah kobaran api yang membahayakan.
Beragam Jenis Seragam Pemadam Kebakaran
Seragam pemadam kebakaran memiliki berbagai jenis yang didesain untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam situasi darurat.
Mulai dari pakaian tahan api hingga pakaian khusus untuk penyelamatan, setiap jenis seragam memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda. Lantas, apa saja jenis seragam pemadam kebakaran yang umum digunakan? Berikut penjelasan lebih dalam :
Pakaian Tahan Api (Turnout Gear):
Ini adalah jenis seragam yang paling umum digunakan oleh pemadam kebakaran. Pakaian ini terdiri dari jaket, celana, helm, sarung tangan, dan sepatu boot yang terbuat dari bahan tahan api seperti Nomex, Kevlar, dan aramid.
Fungsi utama pakaian ini adalah melindungi tubuh dari panas, api, dan bahan kimia berbahaya.
Pakaian Penyelamatan (Rescue Suit):
Dirancang khusus untuk operasi penyelamatan, pakaian ini memiliki fitur tambahan seperti kantong peralatan, tali pengaman, dan reflektor.
Bahannya lebih ringan dan fleksibel dibandingkan turnout gear, sehingga memudahkan pergerakan saat melakukan penyelamatan.
Pakaian Khusus Bahan Berbahaya (Hazmat Suit):
Digunakan saat terjadi kebakaran yang melibatkan bahan kimia berbahaya. Pakaian ini terbuat dari bahan yang kedap air dan udara, serta dilengkapi dengan filter udara untuk melindungi petugas dari paparan gas beracun.
Pakaian Perlindungan Diri Tingkat Tinggi (SCBA):
SCBA adalah singkatan dari Self-Contained Breathing Apparatus. Peralatan ini terdiri dari tabung udara bertekanan, masker wajah, dan regulator udara.