Mohon tunggu...
RIZQI ABDUL MAJID
RIZQI ABDUL MAJID Mohon Tunggu... Desainer - Graphic Designer / illustrator

PART OF LINES INDONESIA - PROFESSIONAL - RELIGIOUS

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

DPP LDII dan BKKBN Mengadakan Nota Kesepahaman (MoU) untuk Mencegah Stunting

1 Agustus 2024   07:32 Diperbarui: 1 Agustus 2024   09:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPP LDII dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mengadakan nota kesepahaman (MoU) untuk mencegah stunting. Penandatanganan MoU tersebut dirangkaikan dengan "Webinar Cegah Stunting" di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (27/7).

Lines
Lines

Selain webinar, DPP LDII juga melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin (HB), untuk mengukur protein yang berfungsi membawa oksigen menuju ke semua jaringan tubuh. Pemeriksaan HB tersebut melibatkan ratusan santri wanita Ponpes Wali Barokah. 

Lines
Lines

Lines
Lines

Di ruang terpisah juga dihelat talk show gizi keluarga dan pangan.Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan 37 DPW LDII dan DPD LDII di seluruh Indonesia secara daring. Sementara di studio dihadiri oleh para pengurus Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPP LDII, Biro PPKK DPW LDII Jawa Timur, Wanita LDII, para pengurus pondok pesantren di bawah naungan LDII, dan 500 lebih santri. 

#IndonesiaLancarBarokah #LDIIuntukBangsa #profesionalreligius #LembagaDakwahIslamIndonesia #ldii_news #LDII #BKKBN #stunting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun