Mohon tunggu...
Rizqi Nurmizan
Rizqi Nurmizan Mohon Tunggu... -

Walaupun orang berbicara tentang manfaat dan guna, aku bicara padamu tentang cinta dan keindahan. (Gie)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Mencuri di Masjid Ini, Kalau Tidak...

26 November 2011   09:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:10 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejahatan bisa terjadi di mana saja, termasuk di tempat ibadah. Biasanya, tindak kriminalitas yang kerap terjadi ialah pencurian. Anda pasti pernah dengar kasus pencurian speaker, kotak amal, sandal, atau sepatu di masjid. Bahkan mungkin Anda pernah mengalaminya sendiri jadi korban. Berbagai cara dilakukan demi menekan kejahatan ini, salah satunya seperti yang saya temukan di masjid Al-Manar, kawasan Sungai Baung, Palembang. Pengurus masjid menempelkan sebuah stiker peringatan yang isinya cukup ekstrim!

[caption id="attachment_145904" align="aligncenter" width="622" caption="Ekstrim, Gan!!!"][/caption] PERINGATAN KERAS: Kepada yang memiliki niat dan atau yang mau mencuri di Masjid Al-Manar ini maka apabila anda kami tangkap dan terbukti mencuri maka berlaku Syariat Islam yakni "tangan anda langsung dipotong". Dan apabila anda berhasil mencuri di Masjid Almanar ini maka azab Allah SWT pasti akan menimpa anda baik di dunia (tanpa anda sadari) dan di akhirat (pasti). PIKIRKAN SEBELUM ANDA MENCURI. Sampai sekarang saya belum pernah dengar ada seorang pelaku pencurian yang apes tertangkap basah lalu dipotong tangannya. Tapi kalau suatu saat terjadi tentu si pemotong tangan juga menyalahi hukum yang berlaku; main hakim sendiri. Si pelaku kan harusnya dibawa ke pihak berwajib, sekecil apapun perkaranya. Namun saya salut deh sama pengurus masjid. Setidaknya stiker ini cukup bikin 'keder' dan 'ngeri' orang yang membacanya dan punya niat mencuri. Semoga saja yang mau mencuri pun nggak buta huruf yah.. Hehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun