Mohon tunggu...
Rizqi Amalia
Rizqi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi program studi teknik informatika yang masih dalam proses pembelajaran dan masih banyak yang harus dipelajari lagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM Desa Talangsuko: Sosialisasi Pengelolaan Keuangan untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga

24 Januari 2024   17:13 Diperbarui: 6 Februari 2024   06:59 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Talangsuko, 15 Januari 2024

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kelompok mahasiswa terdiri dari Kelompok 168, 169, dan 170 dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kegiatan KKM yang berfokus pada sosialisasi pengelolaan keuangan untuk ketahanan ekonomi keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Talangsuko dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat sekitar dalam mengelola keuangan secara bijak.

Pentingnya Pengelolaan Keuangan untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga

Pengelolaan keuangan merupakan aspek krusial dalam kehidupan sehari-hari yang secara langsung memengaruhi stabilitas ekonomi keluarga. Ketahanan ekonomi keluarga berkaitan erat dengan kemampuan dalam mengelola serta merencanakan keuangan dengan bijak. Berikut adalah seberapa pentingnya pengelolaan keuangan untuk ketahanan ekonomi keluarga:

1. Mencegah Krisis Keuangan: Dengan pengelolaan keuangan yang baik, keluarga dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya krisis keuangan. Ini termasuk kemampuan untuk mengatasi tagihan tak terduga, biaya kesehatan, atau perubahan ekonomi.

2. Peningkatan Kesejahteraan: Ketika keuangan keluarga terkelola dengan baik, anggota keluarga dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik. Ini mencakup akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya.

3. Investasi untuk Masa Depan: Pengelolaan keuangan yang cerdas memungkinkan keluarga untuk melakukan investasi jangka panjang. Investasi ini dapat berupa tabungan pendidikan anak, dana pensiun, atau investasi properti yang dapat memberikan keuntungan finansial di masa depan.

4. Pengurangan Stres: Keluarga yang memiliki pengelolaan keuangan yang baik cenderung mengalami tingkat stres yang lebih rendah. Kehidupan yang bebas dari tekanan keuangan membantu menciptakan lingkungan yang positif dan harmonis di dalam rumah tangga.

Manfaat Sosialisasi Pengelolaan Keuangan di KKM

Dalam konteks kegiatan KKM di Desa Talangsuko, sosialisasi pengelolaan keuangan menjadi langkah proaktif untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Beberapa manfaat dari kegiatan sosialisasi ini termasuk:

1. Peningkatan Literasi Keuangan: Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek keuangan, masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih cerdas terkait pengelolaan keuangan pribadi dan keluarga.

2. Pembentukan Keterampilan Praktis: Selain teori, kegiatan ini juga memberikan pelatihan praktis dalam pengelolaan keuangan sehari-hari. Mulai dari pembuatan anggaran hingga penyusunan rencana keuangan jangka panjang, masyarakat mendapatkan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dengan memiliki pengetahuan tentang cara mengelola keuangan secara efektif, masyarakat di Desa Talangsuko dapat lebih efisien dalam menggunakan sumber daya ekonomi lokal. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan komunitas.

4. Penciptaan Sikap Bijak Finansial: Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan sikap bijak finansial di antara masyarakat. Sikap ini mencakup keberanian untuk mengambil keputusan keuangan yang tepat, tanggung jawab terhadap utang, dan kemampuan untuk berinvestasi.

Tujuan Sosialisasi Pengelolaan Keuangan di KKM

1. Memberikan Pemahaman Dasar: Tujuan pertama adalah memberikan pemahaman dasar tentang konsep dasar pengelolaan keuangan, termasuk pembuatan anggaran, perencanaan keuangan, dan investasi sederhana.

2. Meningkatkan Literasi Keuangan: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang produk dan layanan keuangan.

3. Mendorong Perubahan Perilaku: Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku dalam hal pengelolaan keuangan. Hal ini mencakup kebiasaan menabung, mengurangi utang yang tidak perlu, dan memahami risiko serta peluang investasi.

4. Menumbuhkan Kesadaran Keuangan: Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan keuangan untuk keberlanjutan ekonomi keluarga. Kesadaran ini menjadi dasar bagi perubahan positif dalam kehidupan finansial mereka.

Melalui kegiatan KKM yang menargetkan pengelolaan keuangan, kelompok mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dalam meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Talangsuko. Sosialisasi ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan keterampilan yang dapat mereka terapkan untuk mencapai stabilitas dan kemakmuran ekonomi. Dengan demikian, KKM bukan hanya menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga sarana kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun