Mohon tunggu...
Rizqi Amalia
Rizqi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi program studi teknik informatika yang masih dalam proses pembelajaran dan masih banyak yang harus dipelajari lagi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengapa Kita Tidak Diajari Kecerdasan Keuangan Sejak Muda?

4 September 2023   07:09 Diperbarui: 4 September 2023   07:20 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/id/photos/kalkulator-perhitungan-pertanggungan-385506/

Kecerdasan keuangan adalah salah satu keterampilan yang paling penting dalam kehidupan. Setiap keputusan keuangan yang kita buat, mulai dari pembelian sehari-hari hingga perencanaan pensiun, memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup kita. Namun, sayangnya, pendidikan formal seringkali tidak memberikan perhatian yang cukup pada pemahaman dan pengelolaan keuangan pribadi. Inilah mengapa mempelajari kecerdasan keuangan menjadi suatu keharusan yang semakin mendesak di dunia yang semakin kompleks ini.

Kurikulum Pendidikan Terbatas
Salah satu alasan kita tidak diajarkan kecerdasan keuangan sejak usia muda adalah karena kurikulum pendidikan seringkali diisi dengan mata pelajaran inti seperti matematika, bahasa, dan sains. Meskipun topik-topik ini penting, namun tidak selalu menyentuh aspek praktis kehidupan, seperti mengelola uang.

Prioritas Pendidikan yang Berbeda
Pendidikan sering kali menekankan pemberian pengetahuan akademis daripada keterampilan praktis. Hal ini dapat menyebabkan pengajaran kecerdasan keuangan dipandang sebagai tanggung jawab orang tua atau individu itu sendiri.

Kurangnya Pendidik Terlatih
Mengajarkan kecerdasan keuangan memerlukan pendidik yang terlatih dalam materi pelajarannya. Sayangnya, sangat sedikit guru yang memiliki latar belakang keuangan atau pelatihan khusus di bidang ini.

Tidak Dianggap sebagai Prioritas Nasional
Di beberapa negara, pendidikan keuangan telah dimasukkan dalam kurikulum, namun di banyak negara lain, pendidikan keuangan masih dipandang sebagai pilihan. Akibatnya, lembaga pendidikan mungkin merasa tidak berkewajiban untuk memasukkan disiplin ilmu ini ke dalam program akademiknya.

Apa Pengaruhnya di Masa Depan?
Kurangnya pemahaman tentang kecerdasan keuangan di usia muda dapat berdampak serius pada masa depan seseorang:

1. Utang Berlebihan : Tanpa pemahaman yang baik tentang cara mengelola uang, generasi muda akan lebih mudah terjerumus ke dalam utang berlebihan yang dapat mengganggu masa depan keuangannya.

2. Ketidakstabilan Keuangan : Tanpa keterampilan kecerdasan keuangan yang memadai, seseorang mungkin mengalami kesulitan menghadapi perubahan situasi keuangannya, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya pengobatan yang tidak terduga.

3. Kegagalan Berinvestasi untuk Masa Depan : Memahami investasi yang bijaksana dan perencanaan pensiun dapat membantu individu membangun kekayaan seiring berjalannya waktu. Tanpa pengetahuan ini, mereka mungkin gagal mempersiapkan masa depan mereka secara memadai.

4. Peluang Finansial yang Hilang : Ketajaman keuangan memudahkan untuk mengidentifikasi prospek fiskal yang bijaksana bagi individu. Kegagalan untuk memiliki keleluasaan seperti itu dapat mengakibatkan hilangnya peluang untuk meningkatkan sumber daya keuangan atau mengelola urusan moneter dengan lebih baik.

Meskipun kecerdasan keuangan sangat penting untuk kesejahteraan keuangan, hal ini sering kali diabaikan dalam pendidikan formal. Pengawasan ini dapat berdampak negatif pada masa depan keuangan seseorang dan menghambat kemampuannya dalam mengelola uang dengan bijak. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebijaksanaan keuangan dan menjadi pendukung peningkatan pengetahuan keuangan dalam kegiatan kurikuler. Dengan cara ini, generasi mendatang harus mempunyai bekal yang baik untuk menghadapi hambatan fiskal dan memastikan prospek keuangan yang lebih optimis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun