Mohon tunggu...
Rizqi Amalia
Rizqi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah mahasiswi program studi teknik informatika yang masih dalam proses pembelajaran dan masih banyak yang harus dipelajari lagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Bahasa Gen Z: Ungkapan Aneh yang Merupakan Bagian dari Budaya Komunikasi

26 Agustus 2023   22:22 Diperbarui: 27 Agustus 2023   04:56 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dribbble.com/shots/6446562-Gen-Z

Ketika berbicara tentang perkembangan bahasa, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap generasi memiliki cara unik dalam berkomunikasi. Generasi Z, yang juga dikenal sebagai Gen Z, merupakan kelompok yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an. 

Mereka telah membawa ke dalam dunia komunikasi sejumlah ekspresi dan ungkapan yang terkadang mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi generasi sebelumnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa istilah Gen Z yang mungkin terdengar asing, seperti "Rizz," "Skena," "Cegil," dan "Mentil."

1. Rizz

Salah satu ungkapan yang sering digunakan oleh Gen Z adalah "rizz". Kata ini sebenarnya merupakan bentuk singkat dari kata "crazy" atau "gila" dalam bahasa Inggris. 

Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang sangat luar biasa, menyenangkan, atau tidak terduga. Misalnya, jika seseorang mengalami pengalaman yang sangat menyenangkan di suatu acara, mereka mungkin akan mengatakan, "Acaranya rizz, guys!".

2. Skena

Istilah ini memiliki konotasi positif dan digunakan untuk menggambarkan seseorang yang aktif dan terlibat dalam komunitas musik serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di dalamnya. Kata ini mungkin berasal dari kata "scene" dalam bahasa Inggris yang merujuk pada sebuah komunitas atau lingkungan budaya tertentu, dalam hal ini, komunitas musik. 

Istilah "skena" digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki semangat tinggi dalam mendukung musik dan budaya yang mereka cintai, serta aktif terlibat dalam acara-acara musik, konser, dan interaksi dengan sesama pecinta musik dalam komunitas tersebut. Istilah ini mencerminkan semangat positif dan antusiasme dalam menjalani gaya hidup yang terkait dengan budaya musik, serta rasa solidaritas dalam berbagi minat dan pengalaman dengan sesama anggota komunitas.

3. Cegil 

"Cegil" adalah singkatan dari "cewek gila" dalam bahasa Indonesia. Ungkapan ini mengacu pada cewek yang memiliki kepribadian yang kuat, berani, dan mungkin agak eksentrik. Istilah ini mencerminkan semangat positif terhadap keberanian dan kemandirian perempuan muda. Dalam konteks ini, "gila" bukanlah konotasi negatif, melainkan deskripsi sifat yang luar biasa.

4. Mentil

Ungkapan "mentil" merupakan singkatan dari "mental illness" atau "gangguan mental." Meskipun terdengar sedikit kasar, penggunaan ungkapan ini sebenarnya bermaksud untuk membantu mengurangi stigma terkait masalah kesehatan mental. 

Dengan menggunakan ungkapan seperti "cegil," Gen Z berusaha untuk lebih terbuka dalam berbicara tentang kesehatan mental dan menyuarakan dukungan kepada mereka yang mungkin menghadapi tantangan tersebut.

Dalam dunia yang terus berubah, bahasa juga mengalami evolusi. Generasi Z telah membawa masukan yang unik dan kreatif dalam cara mereka berkomunikasi, menciptakan ungkapan-ungkapan yang mencerminkan pandangan dunia dan nilai-nilai mereka. 

Meskipun beberapa ungkapan mungkin terdengar aneh bagi generasi sebelumnya, mereka adalah bagian yang tidak terpisahkan dari budaya komunikasi Gen Z yang patut dihormati dan dipahami. Dengan begitu, mari kita selami dan resapi keunikan bahasa Gen Z yang menarik dan menginspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun