Mohon tunggu...
Rizqi Nur Hidayah
Rizqi Nur Hidayah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa aktif di PGSD Universitas Negeri Semarang

Hobi yang saya sukai adalah menonton video youtube dan konten yang saya minati yaitu tentang olahraga, hiburan, film, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Pembelajaran Seni Budaya di Sekolah Dasar: Mengasah Kreativitas dan Menghargai Warisan Budaya Lokal

3 Oktober 2023   19:00 Diperbarui: 3 Oktober 2023   19:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengakhiri ketidakpedulian terhadap seni budaya di sekolah dasar adalah langkah penting dalam memastikan bahwa generasi muda kami tidak hanya berkembang dalam hal pengetahuan akademis, tetapi juga dalam hal kreativitas, pemahaman budaya, dan penghargaan terhadap warisan budaya lokal. Seni budaya adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita dan merupakan ekspresi dari identitas kita.

Ketika anak-anak diajarkan untuk menghargai seni budaya, mereka belajar untuk menghormati dan menghormati orang lain, bahkan jika mereka berasal dari budaya yang berbeda. Mereka juga belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi, dan memecahkan masalah dengan cara yang inovatif. Semua keterampilan ini sangat berharga dalam dunia yang terus berubah dan semakin terhubung.

Jadi, mari kita memprioritaskan pembelajaran seni budaya di sekolah dasar. Ini bukan hanya tentang memberikan anak-anak kami keterampilan seni yang berharga, tetapi juga tentang memberi mereka pengetahuan yang mendalam tentang warisan budaya yang membentuk mereka. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang akan membawa kekayaan budaya kita ke masa depan dan melanjutkan pelestarian warisan budaya lokal yang telah ada selama berabad-abad. Seni budaya adalah cerminan dari siapa kita, dan itu adalah sesuatu yang patut dirayakan, dilestarikan, dan dihargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun