Mohon tunggu...
Rizqi Subagja
Rizqi Subagja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Di Balik Julukan Kota Bandung yang Beragam

15 Januari 2023   17:20 Diperbarui: 15 Januari 2023   17:22 4224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melansir dari badami.bandung.go.id, istilah kembang bermula dari saran petinggi perkebunan kina di Bandung bernama Meneer Schenk.

Saat itu Schenk kenal dekat dengan panitia menyarankan agar menyediakan wanita Indo - Belanda cantik, untuk menghibur anggota Pengurus Besar Perkumpulan Pengusaha Perkebunan Gula (Bestuur van de Vereninging van Suikerplanters) dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tujuannya agar para tamu undangan merasa senang, dan terkesan dengan keadaan di wilayah Bandung yang memang sudah menjadi primadona.

Pada saat kongresnya selesai dan berakhir dengan sukses, para peserta langsung berucap dalam bahasa Belanda "De Bloem der Indische Bergsteden" yang berarti "Bunganya kota di pegunungan Hindia Belanda".

Setelah pertemuan ini "Bunga" dari Bandung semakin terkenal ke berbagai penjuru daerah hingga akhirnya Bandung dikenal sebagai kota Kembang.

3. Bandung Lautan Api

Melalui lagu Halo-Halo Bandung, peristiwa bandung Lautan Api akan selalu dikenang oleh masyarakat Indonesia.

Peristiwa pembumihangusan pada 24 Maret 1946 menjadi bukti perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.

Peristiwa heroik ini bermula pasukan sekutu kembali ke Indonesia. Terjadi berbagai pertempuaran dan bentrokan bersenjata untuk mengusir sekutu dari wilayah Bandung.

Pada malam 21 Oktober 1945, TKR bersama pejuang lainnya menyerang markas markas pasukan Inggris, termasuk Hotel Savoy Homann dan Preanger.

Tiga hari kemudian warga Bandung mendapatkan ultimatum untuk mengosongkan Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun