Mohon tunggu...
Rizqi HarryRamadhan
Rizqi HarryRamadhan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Undergraduate Student at Diponegoro University

Jangan berhenti sebelum diberhentikan Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Pulang Kampung: Dedikasi Mahasiswa Akuntansi Mengabdi untuk Desa

6 Agustus 2021   00:48 Diperbarui: 6 Agustus 2021   00:52 1684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Edukasi Manajemen Hasil Panen Petani/dokpri

Serang, Purbalingga (Senin, 02/8/2021) – Di tengah Pandemi COVID-19 Universitas Diponegoro tetap menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang bertajuk KKN Pulang Kampung dengan harapan bahwa mahasiswa mampu berkontribusi bagi kampung halamannya. 

Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro 2021 ini mengangkat tema “Sinergi Perguruan Tinggi Dengan Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilakukan selama 45 hari yang dimulai dari 30 Juli sampai dengan 12 Agustus.  Rizqi Harry Ramadhan (Akuntansi ’18) merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang turut serta mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Undip. Adapun kegiatan KKN Rizqi Harry Ramadhan dilaksanakan di Desa Serang Kabupaten Purbalingga. 

Desa Serang merupakan salah satu desa wisata dengan mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai petani buah dan sayur. Dalam kegiatan KKN ini setiap mahasiswa diwajibkan untuk menyelenggarakan program kerja yang berorientasi untuk memajukan masyarakat sesuai dengan SDGs.

Program kerja yang diusung oleh Rizqi Harry antara lain adalah manajemen persediaan hasil panen petani desa dan edukasi perencanaan keuangan serta sosialisasi ekonomi kreatif. 

Kegiatan KKN tidak hanya serta merta melaksanakan program kerja utama, namun juga ada program tambahan seperti membentuk kelompok belajar hingga mengikuti program kerja desa setempat. 

Program kerja pertama terkait dengan persediaan hasil panen tani dilakukan melalui edukasi penggunaan kartu persediaan barang dagang. 

Program ini dilatar belakangi oleh tidak adanya konsistensi pencatatan yang dilakukan oleh petani sayur sehingga terdapat kesulitan untuk manajemen barang dan melihat apakah kegiatan pertanian menghasilkan keuntungan atau kerugian. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan penjelasan bagaimana kartu persediaan kepada pengepul sayur dan buah. 

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, program ini dilaksanakan secara door to door. Diharapkan dengan adanya implementasi kartu persediaan ini dapat meningkatkan kualitas petani di Desa Serang.

Gambar 2. Membantu Permasalahan Perbaikan Data SPPT/dokpri
Gambar 2. Membantu Permasalahan Perbaikan Data SPPT/dokpri

Program kerja kedua yang diusung yaitu berkaitan erat dengan kegiatan perekonomian yaitu perencanaan keuangan dan pengenalan ekonomi kreatif kepada kelompok sadar wisata Desa Serang. 

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kegiatan perekonomian yang semakin maju atas implikasi Desa Serang sebagai Desa Wisata sehingga harus diimbangi dengan perencanaan keuangan dan ekonomi kreatif sebagai penunjang eksistensi desa wisata. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengadakan pertemuan disalah satu lokasi wisata Sekar Bintang Dusun III Serang. Dalam keberlangsungannya pokdarwis sangat antusias dan memberikan respon yang baik. 

Edukasi ekonomi kreatif ini diharapkan dapat mengangkat produk-produk unggulan desa yang sudah tenggelam sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Penulis: Rizqi Harry Ramadahan / Akuntansi 2018

DPL: Ir. Hermin Werdiningsih, M.T

Lokasi KKN: Desa Serang, Kec. Karangreja, Kab. Purbalingga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun