Hai hai hai sobat muda.....
Artikel kali ini akan membahas tentang Sosial Emotional Learning loh,Sebelum itu kalian harus tau apa sih pengertian dari Sosial emosional anak usia dini. Sosial emosional merupakan proses perkembangan anak dalam mengelola dan mengekspresikan emosinya baik emosi pasif maupun emosi negatif. Anak juga mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, baik kepada orang tua, kakak, teman sebaya maupun orang dewasa lainnya.
Beberapa hari setelah si buah hati lahir, ia akan mulai belajar melihat serta mendengarkan orang sekitarnya mulai dari bunda, ayah dan orang yang berada disekitar lingkungannya.Â
Dari situlah Si buah hati mulai mengenal suara siapa itu serta raut wajahnya. Yang perlu diketahui adalah bunyi dan suara merupakan salah satu alat dalam mengekspresikan perasaan seorang bayi. Nah Pada usia 18 bulan, anak sudah mulai mengenal symbol -- symbol dalam benda dan anak akan sering bertanya lalu apasih fungsi benda tersebut?. Dari rasa ingin tahu anak inilah yang akan menjadi interaksi sosial antara ibu dengan anaknya, bayi dengan kakaknya dan bisa juga bayi dengan orang yang ada di sekitarnya.
Setelah membaca cerita diatas, bagaimana pendapat anda penting atau tidak sih sosial emosional learning untuk anak usia dini itu?. Jawabannya tentu "penting" dong, karena pembelajaran sosial emosional dapat mengajarkan pada anak untuk menjadi pribadi yang bertangung jawab serta peka terhadap lingkungannya.
Konsep Sosial Emosional Learning (SEL) pertama kali ditemukan oleh Daniel Goleman.  Lalu pengertian dari Sosial Emosional Learning  (SEL) sendiri itu apa? Sosial Emosional Learning (SEL) Artinya proses kita dalam belajar mengenali serta mengelola emosi, peka terhadap orang lain, dapat menetapkan keputusan yang baik, berilaku baik serta bertanggung jawab, menyebarkan hubungan positif serta menhindari perilaku negatif. (Elias dkk., 1997).
Menurut CASEL (Collaborative for Academic, Social and Emotional Learning), terdapat 5 kunci pengembangan Sosial Emosional Learning (SEL) pada anak. Kira-kira apa saja ya 5 kunci atau kompetensi dasar dalam pengembangan Sosial Emosional Learning. Â Jadi, 5 kunci atau kompetensi dasar dalam pengembangan Sosial Emotional Learning (SEL) yaitu : Self-awareness, Self Management, Sosial Awareness, relationship skill Responsible decision making. Lalu apa sih pengertian dari tiap kunci atau kompetensi dasar tersebut, Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
- Self Awareness (Kesadaran Diri)
Self Awareness merupakan kemampuan individu dalam mengenali emosi,pikiran dan value pada dirinya, individu yang meliki kesadaran diri yang tinggi mampu mengetahui titik kelebihan dan keterbatasan dalam dirinya, jadi mereka yang mempunya kesadaran diri yang tinggi itu memiliki pola pikir dan kepercayaan diri yangan sangat kuat. Dengan demikian sangatlah penting menanamkan kesadaran diri pada sejak dini .
2. Self Management ( Manajemen diri)
Manajemen diri merupakan kemampuan individu dalam mengatur emosi, pikiran dan perilaku dalam berbagai situasi. Seperti : dapat bertahan dalam menghadapi rintangan agar mencapai dalam tujuannya. Kemampuan manajemen diri juga sangat penting ditanamkan pada anak dari sejak dini agar kelak ketika besar anak mampu memanajemen dirinya dengan baik.
3. Sosial Awareness (Kesadaran Sosial )