Apa yang terjadi jika si anak kesepian, pastinya tambah galau kan..?
Bayangkan, jika ini terjadi pada anak, si anak bisa merasa dirinya lemah dan perkembangan tidak berjalan normal dari segi fisik maupun kognitif. Ini akan mengakibatkan ketertinggalan kemampuan.
Apa solusi dalam masalah ini? Masalah diidentikkan sebagai penyakit dan obatnya adalah solusi itu sendiri. Kesepian yang dimaksud di sini adalah bukan kesepian di tinggal siapa-siapa atau tidak punya siapa-siapa dalam kehidupannya melainkan tidak punya teman untuk bermain. Ini bisa dikatakan sebagai anak yang individualis, yang tidak mau berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya seperti teman. Adapun obatnya bagi anak yang kesepian yakni sebagai berikut:
1.Menyibukkan harinya dengan bermain
Arti menyibukkan di sini ialah melakukan aktifitas untuk mengisi hari-harinya seperti bermain. Di usia 3-6 tahunan, permainan yang umum digunakan ialah dalam bentuk gerakan-gerakan aktif atau biasanya dengan temannya. Permainan ada kategorinya berdasarkan perbedaan jenis gender. Yang pertama untuk anak laki-laki, permainannya dilakukan dengan keagresifan, seperti balaban atau bermain perang-perangan. Yang kedua untuk anak perempuan, cenderung ke sifat keperawatan atau kepengasuhan dan berkaitan dengan kehidupan dalam rumah seperti bermain boneka, masak-masakan, dan lain sebagainya. Tujuan bermain ialah dapat membantu perkembangan fisik dan kognitif anak, melatih menjalankan kegiatan sosial dan menjadikannya aktif.
2.Berkomunikasi
Komunikasi ialah kegiatan yang sangat penting sekali dalam membantu perkembangan anak. Dengan berkomunikasi, si anak memperoleh berbagai informasi. Komunikasi yang dilakukan biasanya diawali dengan perkenalan, kemudian saling mengungkapkan apa yang dimaksudkannya semisal mengajak untuk sesuatu (bermain). Kegiatan ini berpengaruh pada pemerolehan bahasa anak. Hal ini dilakukan agar tidak ketinggalan dengan lainnya.
3.Memasukkannya ke lembaga pendidikan
Lembaga pendidikan yang di masuki anak di masa pertengahan akhir seperti paud dan taman kanak-kanak. Dengan memasukannya ke suatu lembaga pendidikan, si anak telah masuk ke dunia pembelajaran yang terdapat guru dan teman sederajat. Hal inidapat membantu perkembangan anak dengan cepat dan memajukan potensi yang dimilikinya. Guru bertugas sebagai mengarahkan anak bagaimana seharusnya anak mengerti apa yang seharusnya dipelajari dan si anak mendapatkan bekal pengetahuan untuk jenjang sekolah pertama.
mangkanya perlu sekali anak di ajak bergerak agar menjadikannya aktif dalam hidupnya dan tidak kesepian. andaikan kesepian, itu dah gawat sekali dan bisa ketinggalan dalam berbagai apapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H