Mohon tunggu...
Rizoelart
Rizoelart Mohon Tunggu... Desainer - Seniman

i am artist from Cianjur saya terobsesi dengan ekspresi emosional dan kebebasan, dan itu bisa dicapai melalui seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

isra mi'raj, momen meningkatkan kualitas diri dan spirit

26 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 26 Januari 2025   14:58 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sumeks.disway.id/upload/ff59eb08f311f17fbaebc1bee81490a8.jpg

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa dalam sejarah Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam ke langit untuk menerima perintah sholat lima waktu. Kejadian ini terjadi dalam satu malam dan terbagi menjadi dua bagian: Isra, perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan Miraj, perjalanan spiritual ke langit hingga Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi dalam satu malam dan memiliki makna mendalam, baik dalam konteks spiritual maupun pengembangan diri.

Isra Mi'raj dapat dipahami sebagai momen peningkatan spiritual dan kualitas diri karena beberapa alasan:

Perjalanan Spiritual yang Mendalam: Isra Mi'raj bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menunjukkan kedekatan Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT. Ini mengingatkan umat Islam untuk senantiasa berusaha mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah dan kebaikan.

  • Refleksi Diri  Isra Mi'raj juga bisa menjadi momen bagi umat Islam untuk melakukan refleksi diri. Perjalanan spiritual ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk merenungkan kualitas iman, kebersihan hati, dan sejauh mana seseorang telah berusaha menghidupi ajaran-ajaran agama dalam kehidupannya.
    https://sumeks.disway.id/upload/ff59eb08f311f17fbaebc1bee81490a8.jpg
    https://sumeks.disway.id/upload/ff59eb08f311f17fbaebc1bee81490a8.jpg
  • Kekuatan Mental dan Keteguhan Hati
    Perjalanan Mi'raj menggambarkan ujian spiritual yang luar biasa bagi Nabi Muhammad SAW, yang harus melewati banyak rintangan dan tantangan. Hal ini mengajarkan kita untuk memiliki keteguhan hati dan kekuatan mental dalam menghadapi cobaan hidup. Untuk menjadi pribadi yang lebih hebat, kita perlu belajar mengatasi kesulitan dengan ketenangan, keberanian, dan keyakinan, serta tetap fokus pada tujuan akhir.
  • Berorientasi pada Tujuan yang Lebih Tinggi
    Mi'raj juga mengajarkan tentang orientasi pada tujuan yang lebih tinggi, yaitu kedekatan dengan Allah dan pencapaian spiritual yang lebih mulia. Dalam konteks pengembangan diri, kita diajarkan untuk selalu memiliki visi dan tujuan hidup yang lebih besar, lebih dari sekadar pencapaian materi atau status sosial. Menjadi pribadi yang hebat berarti memiliki tujuan hidup yang memberi arti dan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
  • Menghargai Waktu dan Kesempatan
    Isra Mi'raj terjadi dalam satu malam, yang menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Peristiwa ini mengingatkan kita untuk tidak menyia-nyiakan waktu, tetapi memanfaatkannya untuk terus belajar, berkembang, dan berbuat baik. Pribadi yang cerdas adalah orang yang mampu mengelola waktunya dengan bijak dan memprioritaskan hal-hal yang membawa manfaat.

Nabi Muhammad SAW menghadapi tantangan besar dalam perjalanan Isra Mi'raj, namun beliau tetap melangkah maju dengan keberanian. Dalam kehidupan ini, untuk menjadi pribadi yang hebat, kita juga harus berani menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Ketika kita mampu menghadapinya dengan sikap positif dan penuh harapan, kita akan terus berkembang menjadi pribadi yang lebih tangguh.

Isra Mi'raj bisa menjadi titik awal untuk merenung dan mengevaluasi perjalanan hidup kita. Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa tersebut, kita bisa menjadi pribadi yang lebih cerdas dalam berpikir, lebih bijaksana dalam bertindak, dan lebih hebat dalam menghadapi hidup.

Sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk selalu berusaha maksimal dalam setiap aspek kehidupan, maka jadilah pribadi yang senantiasa berproses menuju kesempurnaan, baik dalam akhlak, ibadah, maupun dalam amal perbuatan. Semoga setiap langkah kita dilimpahi berkah dan petunjuk dari Allah.(amin :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun