Mohon tunggu...
Rizoel
Rizoel Mohon Tunggu... Aktor - Seniman

Rizki zulfikar atau lebih di kenal dengan sebutan Rizoel merupakan seorang seniman asal Cianjur Dia merupakan pelukis abtrack yg terobsesi ekspresi

Selanjutnya

Tutup

Sosok

sebuah pencil bisa merubah dunia

24 Desember 2024   09:06 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:06 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mengunjungi India pada tahun 2005 sebagai mahasiswa program studi luar negeri Semester at Sea , Braun bertemu dengan seorang anak kecil yang juga menginginkan pensil. Menyadari betapa pentingnya pendidikan di banyak negara berkembang, Braun mengunjungi lebih dari 50 negara untuk membagikan pensil kepada anak-anak di mana pun ia pergi. Pada bulan Oktober 2008 , ia mendirikan badan amal tersebut dengan tujuan menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di beberapa negara dengan tingkat keterbelakangan tertinggi di seluruh dunia.  

Seperti kebanyakan anak muda, Adam Braun penasaran dengan luasnya dunia dan memulai traveling pada umur 21 tahun. Pria asal New York, AS ini memilih datang ke India.

ia mendatangi tepian Sungai Gangga di Varanasi, India dan akhirnya bertemu dengan sekelompok anak kecil. Di mana banyak sekali di india anak kecil sangat kurang mampu ini meminta minta ,bisa juga di sebut pada mengemis,

Adam bertanya kepada salah satu dari mereka, apa yang kira-kira diinginkannya. Sang bocah laki laki itu tidak meminta uang tapi meminta pensil. Tanpa pikir panjang, Adam mengambil salah satu pensil di tasnya dan memberikannya ke anak tersebut.

perasaan  Adam melihat bagaimana wajah anak itu berubah. Mata yang berbinar, senyum yang mereka. 

Dari sanalah, ia memulai perjalanannya dengan tujuan berbeda.

Adam memulai perjalanannya keliling dunia dengan membawa ribuan pulpen dan pensil. Setidaknya ada 50 negara yang ia idatanginya. Ia sampai tak ingat lagi berapa pulpen dan pensil yang diberikan.

sampai ratusan anak bahkan sampai ribuan anak meminta pulpen

https://image.cnbcfm.com/api/v1/image/104976733-rsz_pencils_of_promise_headshot.jpg?v=1529477371&w=1260&h=709&ffmt=webp&vtcrop=y
https://image.cnbcfm.com/api/v1/image/104976733-rsz_pencils_of_promise_headshot.jpg?v=1529477371&w=1260&h=709&ffmt=webp&vtcrop=y

Asal usul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun