sebagai mahasiswa unissula harus dapat melakukan seleksi budya asing. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan seleksi terhadap masuknya budaya asing sesuai dengan kebudayaan indonesia:
- Memilih nilai-nilai positif: salah satu cara untuk menyaring budaya asing adalah dengan memilih nilai-nilai yang positif dan sesuai dengan prinsip moral serta etika yang berlaku di masyarakat indonesia. Contohnya, budaya kerja keras, disiplin, inovasi, atau prinsip kesetaraan gender yang ada dalam budaya asing bisa diterima karena sejalan dengan nilai yang dianut oleh masyarakat indonesia.
- Menjaga identitas budaya lokal: indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat kaya, sehingga sangat penting untuk melindungi dan mempertahankan identitas budaya lokal. Misalnya, meskipun budaya asing seperti mode dan hiburan bisa mempengaruhi masyarakat, seleksi harus dilakukan agar tidak menghilangkan nilai-nilai tradisional seperti gotong royong, hormat kepada orang tua, dan kesederhanaan.
- Pendidikan dan penyuluhan: masyarakat indonesia perlu diberikan pendidikan yang tepat mengenai perbedaan budaya dan dampak dari masuknya budaya asing. Melalui pendidikan dan penyuluhan, mereka dapat memahami cara menyaring budaya asing yang tidak sesuai dengan prinsip budaya indonesia, sekaligus menerima elemen yang dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa mengancam jati diri bangsa.
- Pemanfaatan teknologi: teknologi yang berkembang pesat membawa pengaruh budaya asing melalui media sosial, internet, dan film. Oleh karena itu, seleksi juga dilakukan melalui pengawasan terhadap konten yang dikonsumsi oleh masyarakat, terutama generasi muda. Pemerintah dan lembaga terkait dapat bekerja sama untuk memfasilitasi konten yang mendidik, positif, dan sesuai dengan nilai budaya indonesia.
- Penguatan budaya lokal: pemerintah dan masyarakat perlu mendukung dan mengembangkan kebudayaan lokal agar bisa bersaing dengan budaya asing. Melalui program budaya, festival, dan promosi produk lokal, indonesia bisa menunjukkan keunikan budayanya kepada dunia internasional. Ini juga menjadi cara untuk memastikan bahwa budaya asing tidak menggeser keberadaan budaya asli indonesia.
- Filterisasi melalui kebijakan: pemerintah melalui kebijakan dan regulasi dapat membatasi atau memfilter masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai luhur bangsa indonesia. Misalnya, dalam hal konten media, iklan, atau bahkan gaya hidup, pemerintah bisa menerapkan aturan yang menjaga keseimbangan antara menerima budaya asing dan mempertahankan budaya indonesia.
Memanfaatkan sumber daya sendiri untuk kepentingan bangsa indonesia.
Memanfaatkan sumber daya sendiri untuk kepentingan bangsa indonesia berarti menggunakan segala potensi yang dimiliki oleh negara, baik yang bersifat alamiah, manusia, maupun sosial, untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Ini mencakup pemanfaatan sumber daya alam (sda), sumber daya manusia (sdm), dan potensi budaya untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya nasional. Pemanfaatan sumber daya sendiri ini sangat penting untuk mencapai kemandirian, mengurangi ketergantungan pada luar negeri, serta meningkatkan daya saing indonesia di dunia internasional.
Berikut adalah beberapa cara untuk memanfaatkan sumber daya sendiri untuk kepentingan bangsa indonesia:
1. Pemanfaatan sumber daya alam (sda)
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, seperti tambang mineral, hutan, perikanan, dan sumber energi terbarukan. Untuk kepentingan bangsa, sda ini harus dikelola secara bijaksana dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan: misalnya, dalam sektor pertanian, pemanfaatan lahan harus dilakukan secara optimal namun ramah lingkungan. Dalam sektor energi, indonesia bisa memperkuat pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa.
- Meningkatkan industri pengolahan dalam negeri: alih-alih mengekspor bahan mentah, indonesia bisa meningkatkan kapasitas industri pengolahan untuk menambah nilai produk sebelum dijual ke luar negeri, yang akan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian domestik.
- Pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat: hasil dari pengelolaan sda yang bijak dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti dalam pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pendidikan.
2. Pemberdayaan sumber daya manusia (sdm)
Sdm indonesia, yang terdiri dari tenaga kerja terampil, intelektual, dan kreatif, adalah salah satu kekayaan yang sangat berharga. Untuk memanfaatkan sdm ini, beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
- Pendidikan dan pelatihan: meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan siap menghadapi tantangan global. Ini termasuk pendidikan vokasi untuk mencetak tenaga kerja yang siap untuk bekerja di berbagai sektor.
- Pengembangan talenta lokal: mendukung pengembangan talenta lokal dalam bidang-bidang seperti teknologi, seni, dan budaya, agar mereka bisa berkontribusi besar dalam pembangunan dan pengembangan bangsa.
- Mengurangi pengangguran: program-program pelatihan dan penciptaan lapangan kerja baru bisa membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan produktivitas masyarakat.
3. Pengembangan infrastruktur dalam negeri
Infrastruktur yang baik dan memadai adalah dasar bagi kemajuan ekonomi dan sosial. Pemanfaatan sumber daya untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan sistem transportasi sangat penting untuk mempermudah distribusi barang dan jasa, serta membuka peluang ekonomi baru. Contoh pemanfaatan infrastruktur antara lain:
- Membangun infrastruktur yang merata di seluruh wilayah indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil, agar semua daerah dapat mengakses pasar dan sumber daya secara lebih efisien.
- Pembangunan infrastruktur digital seperti jaringan internet yang lebih baik, agar masyarakat dapat mengakses informasi dan teknologi dengan lebih mudah.
4. Pemberdayaan ekonomi lokal