Mohon tunggu...
Rizma Ardhana Kamaria
Rizma Ardhana Kamaria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswi Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Klik dan Tradisi: Jurnalisme Digital di Ternate

23 Desember 2024   08:59 Diperbarui: 23 Desember 2024   08:59 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perubahan sikap audiens juga merupakan masalah besar. Misalnya, media lokal harus mengadopsi format yang lebih sesuai dengan kebutuhan generasi muda, seperti video pendek, podcast, atau infografis interaktif, karena generasi muda lebih suka konten digital yang cepat dan mudah diakses daripada membaca artikel mendalam atau laporan investigasi dalam format konvensional.

Tantangan lainnya adalah kurangnya perhatian pada isu lokal. Media lokal sering kali harus bersaing dengan media nasional, yang memiliki sumber daya yang lebih banyak dan cakupan berita yang lebih luas. Akibatnya, masalah budaya lokal yang signifikan sering kali tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Akibatnya, isu-isu budaya lokal yang penting sering kali kurang mendapatkan sorotan. Padahal, media lokal memiliki peran yang sangat penting dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan cerita-cerita yang unik dan relevan dengan masyarakat setempat.

Media lokal Ternate harus berinovasi dengan teknologi digital untuk menyebarkan informasi. Misalnya, mereka dapat membuat video dokumenter tentang tradisi lokal atau membuat podcast berita dalam bahasa daerah.

Bekerja sama dengan budayawan, seniman, atau tokoh adat dapat membuat berita lebih baik dan lebih akurat. Media lokal Ternate juga harus berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat Ternate selain menyajikan berita. Dengan ini, masyarakat dapat lebih kritis dalam mengonsumsi informasi dan memahami pentingnya pelestarian budaya lokal.

Media lokal Ternate dapat menyajikan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah, untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa meninggalkan identitas lokal. Kemudian fokus pada isu-isu  lokal, seperti tradisi adat, cerita rakyat, dan sejarah Ternate dapat membantu memperkuat peran media lokal sebagai penjaga budaya daerah.

Podcast adalah salah satu cara jurnalisme digital dapat membantu melestarikan budaya lokal di Ternate. Tradisi lisan seperti cerita rakyat dan hikayat lokal dapat direkam dan dipublikasikan dalam format podcast, yang memungkinkan cerita tersebut didokumentasikan dengan baik dan membuatnya lebih mudah diakses oleh generasi muda yang terbiasa dengan platform audio digital seperti Spotify.

Misalnya, podcast "Cerita Ternate" dapat berisi cerita tentang sejarah Ternate, mitos lokal, atau asal-usulnya. Podcast ini tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dengan cerita yang menarik dan musik latar tradisional. Pendengar yang tidak tinggal di Ternate juga dapat mengenal kekayaan budaya lokal, meningkatkan jangkauan pelestarian budaya.

Media lokal di ternate memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi penjaga identitas budaya di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara bijak, mereka dapat mendokumentasikan, melestarikan, dan menyebarkan tradisi lokal kepada audiens yang lebih luas. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kemampuan media lokal untuk mengatasi tantangan seperti keterbatasan sumber daya, perubahan perilaku audiens, dan persaingan konten global.

Sumber: Setiati, Eni. 2005. Ragam Jurnalistik Baru Dalam Pemberitaan. (Yogyakarta: Penerbit Andi).

Kahar, Suyatno, Tia. A. (2017). "Peran Mahasiswa Komunikasi Dalam Menyalurkan Informasi Melalui Citizen Jurnalisme di Malut Post", KAWASA, 7(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun