Mohon tunggu...
Rizma Ardhana Kamaria
Rizma Ardhana Kamaria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswi Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penutup yang Penuh Hikmah pada Surah Al-Baqarah Ayat 285-286

18 Mei 2024   12:49 Diperbarui: 18 Mei 2024   12:59 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surah Al-Baqarah, surah terpanjang dalam Al-Qur'an, mengandung banyak petunjuk dan hikmah untuk manusia. Ayat 284-286, yang merupakan ayat penutup surah ini, memiliki makna yang dalam yang mengajarkan tentang keteguhan iman, pengampunan, dan ketundukan
Keistimewaan penutup suatu surah sama dengan keindahan pada awal permulaan surah, karena inilah kata-kata terakhir yang didengarkan orang yang diajak berbicara (khitab). Mengenai kandungan do'a di akhir penutup surah, hanya surat al-Baqarah saja yang diakhiri atau ditutup dengan suatu do'a.
Ayat 284:
"kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."


Ayat ini menjelaskan bagaimana kekuasaan mutlak Allah atas alam semesta ditunjukkan dalam ayat ini. baik yang terlihat maupun yang tersembunyi, semuanya diketahui dan dikuasai oleh Allah. manusia diingatkan bahwa Allah akan mempertimbangkan setiap Tindakan mereka, bahkan yang tersembunyi di dalam hati mereka.
Meskipun demikian, ayat ini juga mneunjukkan sifat Allah yang maha pengampun. Ini memberikan harapan bagi manusia untuk selalu memohon ampunan dan rahmat dari Allah, serta mengakui pentingnya intropeksi dan ketulusan hati, karena Allah mengetahui segala perbuatan kita.
Ayat 285:
"rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan), "Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."


Ayat ini menggambarkan iman Rasulullah dan pengikutnya terhadap Al-Qur'an dan ajaran-ajaran Allah. Keimanan mereka mencakup keyakinan tanpa batas kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.
Pada pernyataan "Kami dengar dan kami taat" menunjukkan bagaimana kita benar-benar tunduk dan taat kepada Allah. Do'a yang dipanjatkan menunjukkan bahwa manusia tidak sempurna dan harus meminta ampunan dan perlindungan dari Allah. Ini menunjukkan bertapa pentingnya untuk patuh dan rendah hati saat menjalankan perintah-perintah Allah.
Ayat 286:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum Kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engakulah penolong kami. Maka, tolonglah kami terhadap yang kafir".

Ayat ini menunjukkan seberapa tulus hati orang-orang beriman, mereka memohon agar Allah tidak menghukum jika mereka lupa atau berbuat salah, mereka juga memohon agar mereka tidak diberikan beban yang melebihi kemampuan mereka, dan mereka memohon pengampunan dan rahmat Allah.
Fakta bahwa Allah tidak membebani seseorang lebih dari kemampuan mereka memberikan penghiburan dalam ayat ini. Setiap orang akan menerima balasannya sesuai denga napa yang dia lakukan, baik pahala untuk kebajikan maupun siksa untuk kejahatan.
Penutup Surah Al-Baqarah menyampaikan pelajaran penting tentang keimanan, tanggung jawab, kekuasaan, dan perlindungan Allah.

penulis:

Rizma Ardhana Kamaria
Dr. Hamidullah Mahmud, M.A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun