Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda dan orangtua maupun guru  tidak bisa memaksa anak untuk belajar sesuai dengan suasana serta keinginannya. Karena masing-masing individu memiliki gaya atau tipe belajarnya sendiri dan tidak bisa dipaksakan untuk mengikuti gaya belajar orang lain. Dengan adanya perbedaan gaya belajar ini, seringkali anak mendapat prestasi yang kurang memuaskan di sekolah dikarenakan gaya belajar tidak sesuai dengan dirinya.
Seorang anak harus memahami bagaimana cara belajarnya sendiri, dengan begitu anak akan mengerti tentang dirinya sendiri dan hal-hal yang dapat menganggu prestasinya.
Disini kita mengenal ada 3 macam gaya belajar yaitu Visual, Auditori, dan Kinestetik berikut penjelasannya
1. Visual (Visual Laerners)
Gaya belajar visual ini lebih menekan pada ketajaman penglihatan. Biasanya digunakan pada orang yang memiliki indra penglihatan tajam dan teliti. Biasanya kemampuan belajar visual ini berhubungan dengan bidang matematika, simbol-simbol dan yang berkaitan dengan bentuk. Ciri-ciri gaya belajar visual yaitu
- Daya ingat lebih kuat dan cepat dengan melihat
- Tidak merasa terganggu pada suara berisik pada saat belajar
- Memiliki hobi membaca
- Belajar dengan mengamati pengajar
- Lebih suka peragaan dari pada penjelasan secara lisan
Metode pembelajaran yang tepat pada anak dengan gaya belajar visual ini yaitu dengan metode mindmap, Video ilustrasi, alat tulis berwarna, dan pembelajaran menggunakan bentuk.
2. Auditori (Auditory Learnest)
Gaya belajar auditori ini lebih menekankan pada pendengarannya untuk memahami dan mengingat. Orang dengan gaya belajar Auditori ini menempatkan pendengaran sebagai alat utama dalam belajar, mereka harus mendengarkan terlebih dahulu barulah mereka dapat menyerap informasi. Biasanya gaya belajar ini berhubungan dengan proses menghafal, dan soal cerita. Ciri-ciri gaya belajar auditori yaitu
- Tidak mampu konsentrasi belajar saat suasana yang berisik
- Suka berdiskusi dan bercerita
- Dapat mengulangi informasi yang didengar
- Kurang tertarik memperhatikan hal baru yang ada disekitarnya
Metode pembelajaran yang tepat pada anak dengan gaya belajar auditori ini yaitu dengan menggunakan musik, berdiskusi,bercerita.
3. Kinestetik (Kinesthetic Learnest)
Gaya belajar kinestetik ini melibatkan anggota gerak. Biasanya berhubungan dengan olahraga, memainkan musik, menari dan lain sebagainya. Ciri-ciri gaya belajar kinestetik yaitu
- Menghafal dengan berjalan atau bergerak-gerak
- Menyukai pembelajaran yang aktif atau permainan
- Menyukai praktek dari pada teori
- Sulit menguasai hal-hal yang abstrak
Seharusnya seorang guru menggunakan multi metode dalam pembelajaran yang mana metode itu mencakup gaya belajar siswanya, sedangkan pada kenyataannya guru hanya cenderung pada metode ceramah sehingga menyebabkan siswa yang memiliki gaya belajar visual akan  merasa kesulitan dalam memahami begitu juga yang lainnya.
Salam
Malang, 13 april 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H