Desa Wonosari merupakan desa yang terletak di kecamatan puger. bertepatan di pinggir laut, desa wonosari justru memiliki segudang potensi di bidang pertanian. Terbukti data yang ada di website sid.kemendes.go.id, hamper 80% Masyarakat desa wonosari bekerja di bidang pertanian.
Selain potensi alam yang sangat mendukung pada sektor pertanian, SDM yang ada di desa wonosari sangat layak untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada. "Masyarakat di desa wonosari sangat semangat dan antusias ketika diajak untuk mengembangkan desa, apalagi di sektor pertanian. Karena Sebagian besar kami disini adalah petani, jadi mereka suka," Kata Pak Waris selaku ketua Gapoktan desa wonosari.
Dengan potensi desa wonosari dimana di daerah ini terdapat tanah yang subur dan 60% lahan berpotensi sebagai lahan pertanian, Masyarakat masih belum memahami cara melestarikan potensi tersebut. Contohnya adalah Masyarakat tani masih menggunakan pupuk kimia secara maksimal. Dimana ketika bahan kimia digunakan secara terus menerus akan dapat merusak kesuburan tanah di kemudian hari.
"Masyarakat disini masih susah diberi pemahaman berkaitan dengan dampak pupuk kimia, karena mereka maunya instan. Mereka cari cara agar dapat mendapatkan laba secara cepat," kata pak samino. Kesadaran yang belum melekat berkaitan dengan penggunaan bahan kimia secara terus menerus dapat merusak tanah masih dikesampingkan oleh Masyarakat tani karena beberapa petani menyewa lahan. Ketika petani menyewa lahan, maka mereka harus balik modal secara cepat melalui pupuk kimia yang hasilnya dapat dilihat dalam hitungan minggu.
Dengan demikian, kelompok KKN Kolaboratif 021 membantu memberikan solusiberkaitan dengan permasalahan yang ada di desa wonosari. Setelah melakukan rapat koordinasi dan diskusi bersama gabubngan kelompok tani, BPD dan Perangkat desa, kami bersamasa-sama berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Hasil diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk bersama-sama meningkatkan pengetahuan Masyarakat tani serta bagaimana cara menuju desa yang sehat.
(dokumentasi pribadi)
Kekompok KKN Kolaboratif 021 membuat pupuk organic dari limbah kotoran hewan. Hal ini merupakan Langkah awal sebagai dasar pengetahuan kepada kelompok tani untuk selalu memanfaatkan sumber yang ada di sekitar agar dapat digunakan kebermanfaatannya. Hasil dari produksi ini akan di demonstrasikan kepada Masyarakat tani.
(dokumentasi pribadi)
Pada hari rabu tanggal 16 Agustus 2023, Kelompok KKN Kolaboratif 021 melakukan penyuluhan di Rumah Tani Desa Wonosari dengan tema "Peremajaan Tanah dengan Pupuk Organik". Kegiatan ini berisi pemyuluhan berkaitan dengan pentingnya pupuk organic bagi Kesehatan tanah dan keberlanjutan tanah di Desa Wonosari. Selain itu juga menanamkan pengetahuan kepada kelompok tani pentingnya memanfaatkan limbah yang ada di sekitar lingkungan. Di akhir acara, kegiatan berlanjut pada demontrasi cara pembuatan dan pengaplikasian pupuk organic pada tanaman. Gunanya adalah untuk menambahkan wawasasan kepada Masyarakat tani di desa wonosari.
Tujuan utama dari konsep kegiatan ini adalah terbinanya Masyarakat tani di desa wonosari yang dapat meningkatkan kualitas pertaniannya. Maksimalnya proses produksi di sektor pertanian juga akan membantu meningkatkan perekonomian daerah kecamatan puger.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H