Mohon tunggu...
Rizky Triputra
Rizky Triputra Mohon Tunggu... -

pemungut remah-remah kata di lintasan kenangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pahlawan dan Merah Putih di Ujung Tiang

29 November 2011   17:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

lerap langkah kami merajam jaman
memanaskan tungku ingatan masa
mengoyak urat leher semesta
membeku dalam kibaran bendera

nafas kami mengalir tujuan bersama
NKRI harga mati!
jiwa raga hanya mencerna satu kata
merdeka!

mortir sana sini, mendebum bumi pertiwi
menyulut sanubari yang telah lama padam
desing peluru hantam daging lagi
membangkitkan lengan yang telah lama mati
seroja merekah api dari kelopaknya
bara di dada tertiup masa depan bangsa
sebilah bambu menabrak jiwa mereka
matilah singa dicengkram garuda

tak peduli korbankan berpuluh-puluh peluh
bercawan-cawan darah kehormatan
terjilat tanah-tanah makam
terengguk nisan-nisan kenangan
biarlah, kami rela merayakan kematian
demi merah putih di ujung tiang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun