Tujuan Komunikasi Interpersonal
Menurut Roem & Sarmiati (2019), tujuan dari komunikasi interpersonal, yakni mengenal diri sendiri dan orang lain; mengetahui dunia luar; menciptakan dan memelihara hubungan; mengubah sikap dan perilaku; bermain dan mencari hiburan; serta membantu orang lain.
Berikut ini adalah tujuan komunikasi menurut Verdeber (2016).
1. Berbagi makna.
Makna adalah signifikansi yang masing-masing dilam- pirkan oleh pengirim dan penerima pesan. Makna yang tercipta dalam sebuah komunikasi tercipta ketika interpretasi penerima pesan serupa dengan apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dimaksudkan oleh pem- bicara. Konteks komunikasi dan kebisingan dapat memengaruhi sejauh mana makna yang akan disampaikan.
2. Memenuhi tujuan.
Tujuan utama akan ada di setiap pembicaraan. Tujuan utama yaitu kebutuhan atau keinginan yang memotivasi seseorang untuk berkomunikasi dengan orang lain yang mengarahkannya pada rencana yang sudah ada.
3. Mengelola identitas pribadi.
Identitas pribadi terdiri atas sifat dan karak- teristik yang secara keseluruhan membedakan antara satu orang dan orang lain. Mengingat bahwa semua orang adalah makhluk sosial, maka ketika ber- komunikasi, seseorang biasanya mencoba mengelola identitas pribadi agar orang lain melihatnya dengan cara yang baik dan seperti yang ia inginkan. Terkadang, pesan yang ada dalam sebuah percakapan adalah cerminan siapa diri seseorang sebenarnya.
4. Menjalankan hubungan.
Komunikasi interpersonal menciptakan dan mengelola suatu hubungan. Komunikasi interpersonal menjadi penentu sifat hubungan saat ini dan hubungan itu nantinya.
Itulah beberapa tujuan dari komunikasi interpersonal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H