Desa Papungan terletak di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Desa Papungan terdiri dari 3 (tiga) dukuh yaitu : Dukuh Papungan, Dukuh Sekaradang, dan Dukuh Gajah. Dengan 9 Rukun Warga (RW) dan 34 Rukun Tetangga (RT). Berdasarkan pendataan keluarga dinas PPKBP3A Kab.Blitar Tahun 2018 Jumlah Penduduknya Adalah 6.627 Jiwa. Â Dengan banyaknya penduduk di daerah tersebut banyak sekali kegiatan atau program yang dijalankan di desa tersebut salah satunya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau biasa disebut UMKM. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan UMKM sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang pada masyarakat khsusunya dalam sektor ekonomi.
Menurut data yang diperoleh dari Kades desa Papungan, terdapat 26 UMKM yang ada didesa Papungan. Salah satu contohnya adalah UMKM Abon Ikan Mujaer yang bergerak dibidang makanan. Produksi Abon Ikan Mujaer dibuat didesa Papungan menggunakan resep yang telah dibuat sendiri. Tentu saja dalam pembuatan resep tersebut membutuhkan waktu yang sangat lama karena sulit untuk menemukan resep yang memiliki cita rasa khas tersendiri. Dari segi rasa, Abon Ikan Mujaer produksi Papungan ini tidak kalah lezat dari abon yang beredar saat ini.
Oleh karena itu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melakukan riset mengenai potensi yang ada di UMKM Desa Papungan. Setelah mahasiswa UNTAG melakukan riset ternyata terdapat keluhan dari masing-masing UMKM yaitu masih terkendalanya pemasaran untuk produk-produk mereka. Sempitnya sektor pasar menjadi salah satu keluhan yang hampir dirasakan dimasing-masing UMKM karena pemasaran masih dilakukan secara offline dengan membuka toko kecil dirumah.
Untuk itu mahasiswa UNTAG SURABAYA memberikan sebuah inovasi kepada para pemilik UMKM untuk melakukan sebuah inovasi yaitu dengan memasarkan produk mereka secara digital. Akan tetapi, masyarakat khsusnya pemilik UMKM masih belum tau bagaimana cara mereka untuk memasarkan produk secara digital.
Dari permasalahan tersebut mahasiswa UNTAG SURABAYA membuat sebuah program yang diberinama "Pelatihan Digitalisasi UMKM Desa Papungan". Program tersebut dibuat dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pemilik UMKM agar nantinya mereka bisa memasarkan produk mereka secara digital dan untuk memajukan UMKM Desa Papungan. Adapun manfaat yang akan diperoleh dari digitalisasi UMKM ini adalah semakin luasnya sektor penjualan yang akan didapat karena produk dapat dilihat diseluruh Indonesia. Adapaun agenda dari kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
- Mendaftar akun market digital
- Membuat toko digital
- Menambahkan produk yang akan dijual ke toko digital
- Menghubungkan e-wallet ke toko digital
Hasil dari kegiatan tersebut tentunya sangat membantu para pemilik UMKM yang ada didesa Papungan dalam memasarkan produk mereka. Ada juga testimoni yang diberikan dari salah satu pemilik UMKM yang berterimakasih kepada mahasiswa UNTAG Surabaya karena telah memberikan program pelatihan tersebut, semoga kedepannya para pemilik UMKM dapat memajukan UMKM mereka agar perekonomian didesa tersebut dapat menjadi lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H