Mohon tunggu...
Rizky Rizalulhaq Soplanit
Rizky Rizalulhaq Soplanit Mohon Tunggu... -

Mahasiswa POLBAN 2013 Jurusan Akuntansi ! "Tempatkan Semua Pada Tempatnya"

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Pembelian Tunai

29 November 2015   16:20 Diperbarui: 8 Desember 2015   08:00 4385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com/_7AlTwTH4eGk/TA5nmM5bybI/AAAAAAAAACQ/S6pIyJXGEU0/s1600/Untitled1.jpg&imgrefurl=http://erukhieraezhazone.blogspot.com/2010/06/komputerisasi-sistem-pembelian-obat_08.html&h=373&w=556&tbnid=8OTjOLpcDhqmmM:&docid=La8P9G9xzNSA_M&ei=LsBaVoDqCMqLuwTswZagAQ&tbm=isch&ved=0ahUKEwiAucD3o7XJAhXKxY4KHeygBRQQMwhsKEowSg"][/caption]Proses pembelian  merupakan hal yang terpenting dalam suatu proses bisnis. Setiap kegiatan bisnis pasti melakukan proses pembelian, baik itu yang bergerak dalam bidang jasa, jual beli, ataupun industri. Proses pembelian dapat dilakukan secara tunai dan kredit. Kali ini penulis akan sedikit membahas mengenai pembelian secara tunai.

***

Pengertian pembelian menurut Galloway dkk. (2000:31).“The role of purchasing function is to make materials and parts of the right quality, and quantity available for use by operations at the right time and at the right place.” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti bahwa peran fungsi pembelian adalah untuk mengadakan material dan part pada kualitas yang tepat dan kuantitas yang tersedia untuk digunakan dalam operasi pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat.

Menurut Mulyadi (2001) “Pembelian tunai adalah pembelian dimana pembayarannya dilakukan secara langsung pada saat barang diterima.”

 

Tahapan-Tahapan dalam Pembelian Tunai

  1. Mengenali kebutuhan barang yang akan di beli. Melakukan observasi melalui catatan persedian yang ada digudang dan catatan bahan baku yang dibutuhkan oleh bagian produksi.
  2. Menentukan jumlah barang yang akan dipesan, sehingga pembelian dapat dilakukan secara efisien.
  3. Memilih pemasok atau supplier yang sesuai dengan kriteria dan telah melakukan proses negosiasi dengan perusahaan.
  4. Membuat pesanan pembelian.
  5. Pembayaran dilakukan secara tunai, baik sebelum barang diterima ataupun pembayarannya dilakukan setelah barang pesanan diterima.
  6. Penerimaan barang/bahan baku dari supplier.
  7. Melakukan pencatatan pembelian.

Divisi yang Terkait dengan Proses Pembelian Tunai

  1. Divisi Gudang

Mencatat persediaan barang. Berkoordinasi dengan divisi produksi untuk menentukan bahan baku apa saja yang akan dibeli.

  1. Divisi Pembelian

Divisi pembelian bertanggung jawab dalam menentukan pemasok/suplier, harga, jenis atau tipe barang yang sudah disesuaikan menurut standar perusahaan.

  1. Divisi Penerimaan

Divisi penerimaan bertanggung jawab atas penerimaan barang yang masuk dan menjadi tempat pengecekan suatu barang layak atau tidak digunakan didalam perusahaan.

  1. Divisi Akuntansi

Divisi akuntansi bertanggung jawab terhadap pencatatan pembelian dan menginput data ke dalam sistem yang nantinya akan ditindak lanjuti oleh divisi keuangan.

  1. Divisi Keuangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun