Mohon tunggu...
Rizky Setyo Rahman
Rizky Setyo Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yg berdamai dengan lingkungan di sekitar nya,jangan jadi sendal yg rusak lalu di buang, jadilah sepatu yg rusak lalu di pajang. Suka pempek palembang cuko pedes

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pancasila dan Go Green: Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

30 Desember 2024   19:08 Diperbarui: 30 Desember 2024   19:08 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sila kelima menegaskan pentingnya keadilan lingkungan bagi semua lapisan masyarakat. Akses terhadap air bersih, udara segar, dan lingkungan sehat adalah hak setiap individu. Gerakan Go Green bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial dengan mencegah eksploitasi sumber daya alam yang hanya menguntungkan segelintir pihak.

Strategi Go Green Berbasis Pancasila

Edukasi dan Kesadaran Lingkungan

Pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dapat menjadi landasan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Program di sekolah, komunitas, dan media sosial dapat mengintegrasikan ajaran Pancasila dalam praktik Go Green.

Gotong Royong untuk Kelestarian Alam

Semangat gotong royong, yang merupakan wujud dari persatuan, dapat diaplikasikan dalam kegiatan lingkungan seperti penanaman pohon, pembersihan pantai, dan daur ulang sampah.

Kebijakan Ramah Lingkungan

Pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang berdasarkan keadilan sosial dan kebijaksanaan bersama, seperti penggunaan energi terbarukan dan pelestarian hutan.

Kesimpulan

Pancasila dan gerakan Go Green memiliki tujuan yang sejalan, yaitu menciptakan kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah pelestarian lingkungan, Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia dalam menjaga keindahan alam dan keberlanjutan bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun