KEINDAHAN RUANG DAN WAKTU: OMAH KULO’S
Oleh : Kelompok 4 Dasar-Dasar Filsafat G
Di tengah maraknya kafe modern dan restoran cepat saji, Omah Kulo's hadir dengan konsep yang unik dan berbeda. Mengusung tema angkringan kekinian bernuansa klasik tempo dulu, Omah Kulo's menawarkan pengalaman kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa pengunjung serasa bernostalgia ke masa lalu.
Temukan lebih lanjut tentang sejarah, desain dan fasilitas, serta menu yang ditawarkan oleh Omah Kulo's. Tidak hanya itu, kami juga akan membahas kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan di sini, yang semuanya terinspirasi oleh filsafat dan budaya lokal. Saksikan bagaimana Omah Kulo's berhasil menyatukan nuansa klasik dengan sentuhan modern dalam laporan lengkap kami.
Sejarah Singkat Omah Kulo’s
Omah Kulo’s, merupakan sebuah angkringan yang terletak di dekat kampus Universitas Jember. Tepatnya berada di Jl. Nias II Gg 4 Sumbersari, Jember. Omah Kulo’s didirikan sejak 06 februari 2024 lalu. Nama Omah Kulo’s diambil dari bahasa jawa yang artinya “Rumah Saya”, nama ini sesuai dengan visi dari ownernya yang ingin membuat para pengunjung merasakan seperti berada di rumah sendiri.
Desain dan Fasilitas Omah Kulo’s
Omah Kulo’s menghadirkan nuansa klasik tempo dulu yang disajikan melalui gaya rumah jawa tradisional, pencahayaan yang hangat, interior seperti kursi, meja, dan dinding-dinding yang dihiasi dengan barang antik dan juga berbagai macam pigura dan lukisan. Tak hanya itu, Omah Kulo’s juga menyediakan tempat yang nyaman dan luas, jaringan wifi yang cukup kencang, disediakan kabel overlenght yang cukup banyak, serta tak kalah penting yaitu buka sampai 24 Jam.
Menu yang disediakan oleh Omah Kulo’s
Berbagai macam varian menu yang disediakan disini diantaranya ada berbagai makanan, minuman, camilan dan yang paling menarik disini adalah menerapkan sistem prasmanan. Omah Kulo’s menyediakan berbagi macam lauk rumahan tradisional. Untuk harganya sendiri tak usah khawatir, menu-menu yang disediakan dan juga prasmanan disini dibandrol dengan harga yang terjangkau. Menu prasmanan disini hanya dibandrol mulai dari 1000an, dan juga tentunya berganti menu di setiap harinya. Sehingga tempat ini cocok untuk dijadikan sebagai salah satu rekomendasi tempat nongkrong yang nyaman dengan harga terjangkau.
Apa aja sih yang biasa dilakukan di Omah Kulo’s? Yuk simak!
Dengan adanya fasilitas yang telah disediakan, disini kita dapat melakukan berbagai hal, seperti sekedar berkumpul dengan teman atau keluarga, mengerjakan tugas, mengadakan rapat atau pertemuan dan mengobrolkan hal-hal yang tiada batasnya dengan pacar/teman dekat. Bagi para teman-teman mahasiswa umumnya, tempat ini juga biasa digunakan untuk mencari ide/inspirasi. Dan juga saat ada event seperti sepak bola atau turnamen contohnya esport, tempat ini juga biasa digunakan sebagai tempat Nobar (Nonton Bareng).
Omah Kulo’s berhasil menggabungkan angkringan kekinian dan nuansa klasik yang ada. Menjadi tempat rekomendasi khususnya untuk para anak muda saat ini. Dengan menghadirkan menu yang bervariatif dengan rasa yang lezat, desain yang menarik, dan suasana yang hangat. Tak hanya itu Omah Kulo’s juga mencerminkan gagasan ruang dan waktu. Melalui nuansa klasik yang disuguhkan, Omah Kulo’s tidak hanya menciptakan kenyamanan fisik, tetapi juga membangkitkan kenangan dan rasa keterhubungan diengan masa lalu. Bagi anda yang ingin merasakan nuansa klasik modern, Omah Kulo’s adalah pilihan yang tepat.
Hasil Wawancara Owner Omah Kulo’s
Husamuddin Qais adalah Owner dari Omah Kulo’s. Ia mendirikan Omah Kulo’s dengan salah satu temannya pada tanggal 06 Februari 2024. Ia menyampaikan alasannya mendirikan usaha ini. “Jadi awalnya dulu saya usaha angkringan dan harus tutup karena tempatnya yang tidak memadai. Terus saya coba cari tempat disini yang lebih besarlah, kebetulan temen saya juga cari tempat untuk usaha makanan. Yaudah akhirnya kita buka bareng kita buka tempat nongkrong sama tempat makan. Alhamdulillah ada rejeki nemu tempat ini kita sewa tempat ini kita rembukan segala macem akhirnya berdirilah Omah Kulo’s”.
Adapun menu yang ada di Omah Kulo’s, “Menu yang disediakan di Omah Kulo’s ya sederhana karena konsepnya mengusung tema tradisional kaya makanan tradisional rumahan ya kaya ada ayam goreng, dadar jagung, sayur-sayuran tradisional. Terus minumannya juga sama jadi mengusung konsep angkringan sebelumnya ada teh, nutrisari, susu jahe, joshua, kubisu gitu-gitu lah, terus camilannya juga ada kaya sate-satean yang ada di angkringan”.
Konsep bangunan klasik yang dibawa Omah Kulo’s “Untuk mengambil konsep bangunan klasik alasannya karena memang dari sebelumnya konsepnya angkringan jadi tetap dibawa ke konsep tradisional tujuannya biar sederhana saja”.
Ia juga menyampaikan rata-rata pengunjung yang datang ke Omah Kulo’s “Untuk rata-rata pengunjung yang datang ke Omah Kulo’s ini kurang lebih ya mahasiswa hampir 70-80% itu kalangan mahasiswa disini mereka banyak yang ngegame, nugas, terus makan juga. Untuk pengunjung yang lain juga ada kaya keluarga-keluarga gitu kesini makan”.
Berdasarkan hasil wawancara yang telah kami lakukan kepada Owner Omah Kulo’s, dapat di simpulkan sebagai berikut:
Omah Kulo’s didirikan dengan latar belakang sang Owner dalam melanjutkan usaha angkringannya dengan mengusung tema sederhana dan tradisional. Menu yang disajikan juga merupakan menu-menu tradisonal seperti makanan, minuman dan camilan yang ada di angkringan pada umumnya. Seagian besar pengunjung yang datang kesini adalah kalangan mahasiswa sekitar 70-80%.
Hasil Wawancara Salah Satu Pengunjung Omah Kulo’s
Ahmad Ziyanul Firdaus, salah satu pengunjung Omah Kulo’s dari kalangan mahasiswa. Ia menyampaikan kegiatannya saat di Omah Kulo’s. “Disini kegiatannya lagi nunggu temen sambil garap-garap skripsi karena udah semester tua juga malu sama adek tingkat”.
Ia juga menyampaikan ketertarikannya pada Omah Kulo’s. “Jujur aja yang pertama dari tempat sih yang kedua dari makanan minuman. Kenapa kok tempatnya, karena tempatnya tuh membawa memori dari masa kecil berasa di rumah nenek karena dulu kan saya bukan dari jawa, jadi setiap liburan sekolah tuh pulang ke rumah nenek. Jadi sekarang nyari tempat yang lebih ke vintage ala-ala rumah nenek gitu sih, kebetulan tempatnya disini cocok".
Alasan tetap memilih Omah Kulo’s sebagai tempat nugas padahal banyak diluar sana tempat tempat yang lebih modern. “Karena ya itu tadi, dapet feelnya suasananya dapet sama makanannya juga termasuk murah minumannya juga cocok. Tapi tetep yang pertama sih suasana ya, karena suasananya kaya dirumah terutama di rumah nenek sih".
Lebih lanjut, makna keindahan menurutnya. “Makna keindahan suatu tempat tuh bukan terletak pada tempatnya yang kaya apa sih, tapi menurutku dari suasana yang di dapet. Karena menurutku keindahan itu terletak pada mata yang memandang sama hati yang merasa”.
Motto soal keindahan. “Motto soal keindahan agak random sih, tapi keindahan menurutku bukan Cuma dipandang dengan mata tetapi juga dirasakan dengan hati. Kadang-kadang keindahan juga bukan pada tempat aja tetapi juga pada perasaan sih".
Berdasarkan hasil wawancara yang telah kami lakukan kepada salah satu pengunjung Omah Kulo’s dapat disimpulkan bahwa:
Omah Kulo’s memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjungnya, melalui suasana rumahan tradisional yang bisa membangkitkan memori di masa lalu dengan menu yang ramah kantong. Dan juga makna keindahan terletak pada mata yang memandang dan dirasakan dengan hati, tetapi keindahan juga bukan pada tempat melainkan juga pada perasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
