3. penentuan metode dan pelaksanaan penilaian
4. evaluasi penilaian
dalam penentuan sasaran masalah-nya harus terukur, harus menantang, dan harus berkembang. untuk penentuan standar dalam sistem penilaian kerja harus mempunyai standar, memiliki ukuran yang dapat dipercaya, dan dapat mudah dipergunakan. selanjut-nya dalam penentuan metode dan pelaksanaan penilaian, harus dengan ada-nya pendekatan atau cara serta perlengkapan yang digunakan dalam penilaian kinerja. Â untuk yang terakhir yaitu evaluasi penilaian, itu sebagai pemberian umpan balik kepada pegawai mengenai aspek-aspek unjuk kerja yang dinilai bagi seluruh pegawai.Â
apa saja sumber-sumber penilaian kerja?
1. atasan langsung, pemimpin atau atasan langsung merasa tidak senang melakukan penilaian karena takut hubungan antara atasan dan bawahan bisa berdampak pada penilaian tersebut. namun, penilaian ini harus tetap dilakukan karena ini adalah sebuah tanggung jawab seorang pemimpin/atasan.Â
2. rekan kerja/teman sejawat, jika atasan langsung dapat melihat hasil kerja pada pegawai untuk menilai maka, rekan-nya juga bisa melihat kelakuan actual dalam pelaksanaan-nya. dalam sebuah penelitian bahwasanya penilaian terhadap rekan kerja secara objektif  mampu memprediksi keberhasilan terhadap masa depan karyawan yang di promosikan, karena mereka sangat berkorelasi kepada atasan.
3. bawahan langsung, umpan balik ke atas merupakan komponen penting dalam penilaian kerja atasan atau jabatan yang dalam level masih managerial. penilaian terhadap bawahan terkadang sulit diperoleh karena karyawan takut mendapatkan serangan balasan dari atasan dengan tidak menilai dengan baik dari atasan ke bawahan tersebut. namun, penilaian ini bisa dilakukan secara anynomus atau tidak secara identitas jika ada moderator penilai yang memfasilitasi.Â
4. customer/pelanggan, pelanggan ternyata juga dapat memberikan penilaian  umpan balik dengan cara mengajukan keluhan atau untuk memberikan pujian terhadap karyawan yang menurut mereka baik maupun sebaliknya. secara formal pelanggan bisa mengisi kartu evaluasi dari kritik maupun saran dari pihak organisasi maupun perusahaan.
5. individu sendiri, ini biasa-nya lebih cocok bagi mereka bisa melakukan evaluasi diri akan tetapi cara ini tidak secara efektif bagi kebanyakan karyawan, karena metode penilaian ini yang dapat menilai dari individu sendiri jika karyawan itu memiliki kejujuran dan kepercayaan yang sudah mendarah daging dalam diri mereka sendiri.
bagaimana cara efektif dalam penilaian kerja?
menurut Cascle dalam Suwatno(2016:198) ada 5 cara efektif dalam penilaian kerja seseorang yaitu;