Mohon tunggu...
Risky Rena
Risky Rena Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa

off a20 ppkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Mahasiswa Bergerombol di Kampus, Ini Upaya yang Dilakukan UM

5 April 2021   22:16 Diperbarui: 5 April 2021   22:19 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Pandemi Covid-19 melanda, kehidupan virtual sudah menjadi wujud adaptasi karena pembatasan yang ada. Mengurangi interaksi sangat diharuskan guna menurunkan potensi terinfeksi. 

Kampus Universitas Negeri Malang tak luput merasakan dampak tersebarnya virus corona di Indonesia, dengan terpaksa pembelajaran dalam jaringan (daring) diberlakukan sejak April 2020 lalu. Berbagai penunjang pembelajaran sudah dipersiapkan UM agar proses perkuliahan tetap berjalan efektif.

Kegiatan kuliah daring dinilai menjadi alternatif yang paling aman selama pandemi belum mereda. Namun tetap saja, kegiatan seperti praktikum dan mengerjakan tugas di luar jam kuliah daring tidak menutup kemungkinan mahasiswa untuk datang ke kampus. 

Fasilitas, tempat dan lainnya menjadi alasan mahasiswa untuk memilih kampus menjadi lokasi yang nyaman untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. 

Walaupun pemerintah telah memberikan dukungan kegiatan kuliah daring dengan subsidi kuota gratis, tetap saja kebutuhan internet gratis seperti wi-fi kampus menjadi alasan utama.

Kerumunan yang tidak diinginkan memicu perhatian pihak universitas untuk memblokir lokasi – lokasi yang menjadi spot favorit mahasiswa mengerjakan tugas kuliah. Pemandangan berbeda dilihat sejak Desember 2020 lalu di selasar beberapa fakultas. 

Meja dan kursi yang biasanya dijajarkan rapi, kini dibalik dan disusun menjadi satu agar tidak digunakan mahasiswa. Tidak hanya itu, beberapa steker yang berada di sekitaran kampus tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini cukup mendorong mahasiswa untuk tidak datang ke kampus.

Dan tentunya, upaya yang dilakukan pihak universitas tersebut berhasil mengurangi kerumunan mahasiswa di kampus. Selain itu, pelaksanaan kampanye 3M di UM dijalankan secara ketat. 

Hal ini diwujudkan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan dengan baik ketika dilaksanakan beberapa kegiatan secara offline. 

Mahasiswa dan tenaga pendidik lainnya wajib melewati cek suhu badan sebelum memasuki area kampus, selain itu diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan. 

Pembatasan jumlah orang untuk masuk gedung juga dibatasi guna mengurangi banyak interaksi yang beresiko.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun