Mohon tunggu...
Rizky Ramdani
Rizky Ramdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi baca, mengajar, olahraga(joging, berenang)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orangtua sebagai Tonggak Pendidikan Anak: Tips-tips dalam Mendidik

25 Oktober 2023   05:00 Diperbarui: 25 Oktober 2023   05:11 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Misalnya, anak menunjukkan minat yang besar dalam musik. Orang tua dapat memberi anak kesempatan untuk mengeksplorasi minat musik mereka dengan memberikan mereka akses ke alat musik atau les musik.  Orang tua dapat membelikan anak gitar dan membiarkan mereka bermain-main dengan alat musik tersebut. Selain itu, orang tua juga dapat mencari kelas musik atau kelompok musik di komunitas setempat yang dapat diikuti anak. Dengan memberikan kesempatan ini, anak dapat mengeksplorasi minat mereka dalam musik dan mengembangkan keterampilan musik mereka secara mandiri.

Dalam contoh di atas, orang tua memberi anak kesempatan untuk mengeksplorasi minat mereka dalam musik. Dengan memberikan akses ke alat musik dan mencari kesempatan belajar musik, orang tua memberikan dukungan kepada anak untuk mengembangkan minat mereka dengan cara yang mereka sukai. Sehingga minat dan bakat, keterampilan, rasa percaya diri, pemahaman diri, dan krativitas pada diri anak meningkat. 

4. Mendorong Pertanyaan dan Pemecahan Masalah 

Orang tua harus mendorong anak untuk bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaan mereka sendiri. Ini melibatkan anak dalam proses belajar yang aktif dan membangun keterampilan berpikir kritis. Orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dengan memberikan tantangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Berikut contoh yang mungkin dapat menjadi gambaran.

Anak: "Ayah, mengapa bunga-bunga tumbuh?"
Ayah: "Pertanyaan yang bagus! Menurut kamu mengapa bunga-bunga bisa tumbuh?"
Anak: "Aku tidak yakin. Apakah mereka tumbuh karena air dan sinar matahari?"
Ayah: "Benar, air dan sinar matahari adalah faktor penting dalam pertumbuhan bunga. Apa yang bisa kita lakukan untuk mencari tahu lebih banyak tentang proses pertumbuhan bunga?"
Anak: "Mungkin kita bisa mencari buku di perpustakaan atau mencari informasi di internet?"
Ayah: "Pintar! Kita bisa melakukan itu dan mencari informasi yang menarik tentang bagaimana bunga tumbuh. Setelah itu, kita bisa berdiskusi dan melihat jika ada eksperimen sederhana yang bisa kita coba untuk bisa memahaminya lebih dalam."

Dalam contoh di atas, orang tua mendorong anak untuk bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri mengenai pertumbuhan bunga. Mereka tidak langsung memberikan jawaban, tetapi mengajak anak untuk berpikir dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar. Orang tua juga mendorong anak untuk mencari sumber informasi dan melakukan eksperimen sederhana untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pertumbuhan bunga. Dengan demikian, anak terlibat dalam proses berpikir kritis dan pemecahan masalah yang membantu mereka mengembangkan keterampilan intelektual dan pengetahuan.

5. Memberi Anak Akses ke Sumber Daya Kreatif 

Orang tua dapat memperluas wawasan anak dengan memberikan akses ke sumber daya kreatif. Misalnya, orang tua menyediakan buku, permainan, bahan seni, alat musik, dan sumber daya digital yang mendukung pembelajaran kreatif dan imaginatif. Orang tua dapat mengunjungi perpustakaan, museum, atau acara budaya bersama anak untuk memperluas pengetahuan mereka.

6. Menghargai Proses Lebih dari Hasil 

Orang tua harus mengajarkan anak untuk menghargai proses belajar lebih dari hasil akhir. Mendorong anak untuk berusaha dan belajar dari kegagalan adalah kunci penting dalam pengembangan ketekunan dan motivasi intrinsik. Orang tua dapat membantu anak melihat bahwa belajar adalah perjalanan yang berharga, di mana setiap langkah kecil memiliki nilai dan kepentingan sendiri.

Misalnya, anak sedang belajar bermain piano dan mereka berhasil mempelajari sebuah lagu dengan baik. Orang tua dapat menghargai proses belajar anak dengan berkata, "Aku bangga melihat betapa tekunnya kamu berlatih setiap hari. Padahal sebelumnya kamu tidak bisa. Tapi lihat sekarang, berkat proses yang panjang dengan ketekunan dan kesabaran yang luar biasa, kamu bisa Nak!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun