Mohon tunggu...
Rizky RamadhaniNugroho
Rizky RamadhaniNugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Undergraduate student of Digital Business at Universitas Negeri Jakarta who enthusiastic in UI/UX Design, Graphic Design, and Web Development

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatnya Inovasi PayLater di Ekosistem Fintech Indonesia

26 Oktober 2024   10:21 Diperbarui: 26 Oktober 2024   10:21 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diharapkan layanan fintech di Indonesia salah satunya PayLater akan terus berkembang sesuai dengan tren saat ini. PayLater akan menjadi bagian penting dari ekosistem fintech di masa depan, karena peningkatan akses internet, dukungan pemerintah, dan peningkatan jumlah perusahaan fintech yang menawarkan layanan ini. Selain itu, dengan munculnya lebih banyak platform yang menawarkan berbagai opsi PayLater, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan, meningkatkan persaingan yang sehat di pasar. Namun, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan, regulator dan perusahaan di industri ini  perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada. Edukasi literasi keuangan, perlindungan data, dan regulasi yang adaptif akan menjadi kunci bagi pertumbuhan inovasi PayLater yang aman dan inklusif.

Inovasi PayLater telah memberikan dampak besar dalam memperluas akses keuangan di Indonesia. Dengan adopsi yang terus meningkat di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, PayLater menawarkan kemudahan dan fleksibilitas dalam bertransaksi. Namun, agar inovasi ini benar-benar berdampak positif, diperlukan kerja sama antara regulator, pemain fintech, dan masyarakat dalam memastikan bahwa inovasi ini dapat diakses dengan aman dan bertanggung jawab.

Terima kasih sudah membaca :)

References:

Agustin, L. (2022). Evaluation of Factors influencing the Shopee PayLater adoption in Indonesia. Management Science and Business Decisions, 2(2), 5--18. https://doi.org/10.52812/msbd.49

G. Adirinekso "Minat dan Penggunaan Fintech PayLater Pekerja Urban Pelanggan Traveloka dan GoJek Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19 di DKI Jakarta," Journal of Management and Business Review, vol. 18, no. 2, , pp. 327-342, Jun. 2021. https://doi.org/10.34149/jmbr.v18i2.283

Aprianto, J. D., & Hadibrata, B. (2023). The Effect of Benefits, Convenience, Risk, Income on Purchase Decisions Using Shopee Paylater. Dinasti International Journal of Management Science, 4(4), 793--802. https://doi.org/10.31933/dijms.v4i4.1658

Setiawan, B., Nugraha, D. P., Irawan, A., Nathan, R. J., & Zoltan, Z. (2021). User Innovativeness and Fintech Adoption in Indonesia. Journal of Open Innovation: Technology, Market, and Complexity, 7(3), 188. https://doi.org/10.3390/joitmc7030188

Fitriana, D. ., & Wijanarko, D. S. . (2023). Legal Urgence for Registration and Establishment of Legal Fintech Companies Based on Information Technology Authority Regulation Number 77/Pojk.01/2016 Concerning Money-Base Loan Services and Bank Indonesia Regulation Number 19/12/Pbi/2017 Concerning. Journal of Law, Politic and Humanities, 3(1), 214--226. https://doi.org/10.38035/jlph.v3i1.143 

Suryono, R. R., Budi, I., & Purwandari, B. (2021). Detection of fintech P2P lending issues in Indonesia. Heliyon, 7(4), e06782. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e06782

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun