Di era milenial saat ini membangun sebuah mental seseorang yaitu percaya diribanyak langkah-langkah yang bisa dilakukan salah-satunya dengan berwirausaha.
Berwirausaha adalah sebuah kegiatan usaha dengan melibatkan kemampuanu untukmelihat kesempatan usaha yang selanjutnya mengatur, mengorganisis dan mengembangkanusaha tersebut dengan maksud meraih keuntungan.Â
Suherman (2010: 6) meguraikan pengertian kewirausahaan yaitu semangat, perilaku, sikap serta kemampuan orang dalam mengelola suatu usaha atau aktivitas yang mengarah pada usaha mencari, mencipta, mewujudkan cara kerja, dan produksi baru dengan seefisien mungkin, pelayanan yang lebih baik, serta mendapatkan keuantungan yang lebih banyak.
Maka, dengan melakukan satu kegiatan berwirausaha baik itu sebagai pemula maupun yang sudah menjalani. Otomatis mental dalam diri seseorang akan terbentuk dengan hal- hal yang di alaminya baik dalam kondisi aman dan dalam kondisi apapun.Â
Berikut ini beberapa tips yang bisa diambil untuk mendorong kita guna meningkatkan rasa percaya diri dengan berwirausaha, diantaranya adalah :
1. Memahami Arti Rasa Percaya Diri
Jika kita berpikir bahwa rasa percaya diri hanya berasal dari kesuksesan sebelumnya, maka hal tersebut adalah salah. Demikian kata penulis dan motivator Tony Robbins.
"Kepercayaan diri yang sejati adalah usaha untuk mewujudkan kemauan guna terus maju, bahkan ketika menghadapi kesulitan. Apa pun yang terjadi, kami bisa menghadapinya dan keluar sebagai pemenang. Itulah yang disebut dengan percaya diri," kata Robbins.
Ia menambahkan bahwa keyakinan muncul ketika kita menerima potensi diri sendiri, untuk menemukan solusi dan mencapai kesuksesan.
2. Berhenti Membandingkan Diri
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa membeli kepercayaan diri seseorang. Harus diingat bahwa prestasi orang lain tidak menentukan potensi kita. Mereka juga tidak mengukur definisi kesuksesan pribadi kita, kata Fell.
3. Tetaplah berusaha
Tidak ada yang salah dengan rasa takut. Ini dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati mempertimbangkan setiap masalah yang mungkin timbul, tetapi jika kita teralu memikirkan hal-hal negatif dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak mampu atau tidak layak untuk mencapai tujuan. Maka kita perlu meyakinkan pada diri sendiri untuk tetap tenang dan terus berusaha.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memeriksa bukti. Jika kita yakin akan gagal dalam sesuatu, tuliskan alasan sebenarnya mengapa itu bisa terjadi. Kemudian daftarkan bukti yang menunjukkan keberhasilan. Meluangkan waktu untuk melihat bukti-bukti situasi dapat membantu membawa kejernihan pada dialog batin kita, yang kadang-kadang bisa dilebih-lebihkan dan menyebabkan kita menjadi pesimistis.
4. Bergaul Dengan Orang yang Berpikiran Positif
Sulit untuk mencapai kehebatan ketika perusahaan yang kita jaga tidak berinvestasi dalam kesuksesan. Terlebih lagi jika teman dan keluarga sering mengungkapkan hal negatif tentang rencana dan kemampuan kita. Hal itu sering membuat kita justru teperosok oleh keraguan mereka dan menemukan kegagalan. Gunakan keraguan sebagai motivator kita untuk membuktikan, bahwa mereka salah memperhitungkan kemampuan kita.
Namun ketika orang-orang disekeliling mendukung kita, mereka akan memberi kita seribu aalasan untuk tetap percaya diri. Hal ini tentunya juga akan mendorong tumbuhnya peluang, untuk melakukan hal yang lebih baik dari harapan kita.
"Ketika kita yakin dapat mencapai tujuan, maka penting bagi orang di sekitarnya guna memiliki pemikiran yang sama. Karena hal ini akan bisa menibulkan dorongan positif dalam diri kita sendiri. Kita mungkin nantinya akan mengejutkan diri sendiri dengan kemampuan, ketika berhasil melewati rintangan dan mencapai keberhasilan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H