3. Tetaplah berusaha
Tidak ada yang salah dengan rasa takut. Ini dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati mempertimbangkan setiap masalah yang mungkin timbul, tetapi jika kita teralu memikirkan hal-hal negatif dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak mampu atau tidak layak untuk mencapai tujuan. Maka kita perlu meyakinkan pada diri sendiri untuk tetap tenang dan terus berusaha.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memeriksa bukti. Jika kita yakin akan gagal dalam sesuatu, tuliskan alasan sebenarnya mengapa itu bisa terjadi. Kemudian daftarkan bukti yang menunjukkan keberhasilan. Meluangkan waktu untuk melihat bukti-bukti situasi dapat membantu membawa kejernihan pada dialog batin kita, yang kadang-kadang bisa dilebih-lebihkan dan menyebabkan kita menjadi pesimistis.
4. Bergaul Dengan Orang yang Berpikiran Positif
Sulit untuk mencapai kehebatan ketika perusahaan yang kita jaga tidak berinvestasi dalam kesuksesan. Terlebih lagi jika teman dan keluarga sering mengungkapkan hal negatif tentang rencana dan kemampuan kita. Hal itu sering membuat kita justru teperosok oleh keraguan mereka dan menemukan kegagalan. Gunakan keraguan sebagai motivator kita untuk membuktikan, bahwa mereka salah memperhitungkan kemampuan kita.
Namun ketika orang-orang disekeliling mendukung kita, mereka akan memberi kita seribu aalasan untuk tetap percaya diri. Hal ini tentunya juga akan mendorong tumbuhnya peluang, untuk melakukan hal yang lebih baik dari harapan kita.
"Ketika kita yakin dapat mencapai tujuan, maka penting bagi orang di sekitarnya guna memiliki pemikiran yang sama. Karena hal ini akan bisa menibulkan dorongan positif dalam diri kita sendiri. Kita mungkin nantinya akan mengejutkan diri sendiri dengan kemampuan, ketika berhasil melewati rintangan dan mencapai keberhasilan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H