Mohon tunggu...
Rizki Ramadhan
Rizki Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Sebagai Mahasiswa di sebuah Universitas yang ada di bandung yaitu Universitas Komputer Indonesia

Saya Semester 5 yang suka bermain basket dan Beropini

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pagi Spesial Rama

10 Januari 2024   01:26 Diperbarui: 10 Januari 2024   01:30 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perguruan tinggi, tempat dimana banyak Pemuda yang mencari ilmu di perguruan tinggi  dan mendapat sebuah gelar di akhir mencari ilmu tersebut dan ada juga yang kadang tidak sekedar mendapatkan gelar saja namun banyak dari mereka mendapatkan teman sehidup dan semati mereka, yang selalu menemani di saat terpuruk maupun disaat senang, namun untuk mendapatkan teman sehidup semati itu ada perjuangan yang harus di lakukan seperti perjuangan untuk mendapatkan gelar itu sendiri.

Seperti yang terjadi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri Kota Subang, Disaat Hujan di sore hari menjelang malam sepulang kuliah, Keadaaan Terjebak hujan, Rama sedang meneduh menunggu hujan dan disaat yang bersamaan Caca mendekati Rama untuk ikut meneduh dari Hujan yang Lebat di sertai angin kencang, dan di saat itu lah kedua nya memulai Kisah Percintaan mereka.

Rama:" Eh caca kamu kejebak hujan juga ya".

Caca:" Iya ih ki aku tadi nya udah mau jalan ke statsiun tapi malah hujan".

Rama: "Padahal mah Di lanjutin aja hujan nya kan tadi masih gerimis".

Caca:" Iya sih masih gerimis tapi kan itu masih hujan, dan hujan itu basah tau ga"

Rama:" Ya iyalah hujan basah, kalau ga basah bukan hujan namanya"

Caca:" ih aku itu takut nanti kehujanan malah sakit"

Rama:" Takut sakit apa takut tas baru nya kehujanan"

Rama Menyadari kalau Caca baru ganti tas yang baru sehingga dia membuat bercadaan sedikit tentang tas milik Caca tersebut.

Caca:" Apasih, enggak ih takut sakit doang hehe"

Sambil Ketawa Caca Menanggapi Pertanyataan yang di berikan Rama Tersebut.

Rama:" Tuhkan padahal bilang aja takut basah tas nya"

Caca:" iya iyaaa ih takut kebasahan, juga sama isi tasnya juga aku bawa laptop ih jadi takut dikit boleh kali"

Rama:" oh yaudah kalau kamu takut kebasahan bareng aku aja pulangnya biar ga kebasahan"

Caca:" Ih ga usah nanti nya ngerepotin kamu tau sendiri kan rumah aku jauh"

Rama:" Eh gapapa biar ga kehujanan:"

Caca:" ih yaudah atuh kalau kamu maksa aku juga ga bakalan nolak juga sih hihi, makasih ya rama hihi"

Rama:" Nahkan haha, yaudah tungguin aja 20 menit lagi juga nyampe yang jemput aku, tenang aja ko kendaraan nya ada atap nya,"

Caca:" iyadeh iyaaaa rama, eh btw aku beli Cilor dulu ih kamu mau ga"

Rama:" mau dong"

Rama dan Caca pun pergi membeli Cilor sambil menunggu jemputan Rama datang.Mereka tertawa kecil dan memesan minuman hangat sebagai teman makan. Caca melihat ke luar dan melihat hujan gerimis masih turun.

Caca: "Rama, tadi aku sempet mikir, kenapa ya hujan itu bisa bikin orang males keluar?"

Rama: "Hmm, mungkin karena repot kali ya. Basah-basahan, terus macet, dan segala macam. Tapi kan ada kebahagiaan tersendiri kalo hujan."

Caca: "Emangnya apa?"

Rama: "Bisa makan Cilor hangat kayak sekarang sambil ngobrol, misalnya."

Caca: "Haha, bener juga sih. Jadi, ini udah jadi alasan nih, kalo hujan bisa seru juga."

Rama: "Iya, asal punya payung atau tempat berteduh sih, enak-enak aja."

Caca: "Eh, tapi tadi aku bawa payung kok."


Rama: "terus kenapa ga terobos aja hujan nya kalau ada payung mah"

Caca:"jujur jujuran aja sih aku tadi liat kamu neduh aku jadi pengen ngobrol bareng kamu aja haha"

Rama:" aduh beneran ga nih"

Caca:" Bercanda ih"

Rama:"Hmmm"

Mereka melanjutkan makan Cilor sambil berbincang-bincang. Beberapa menit kemudian, jemputan Rama datang, Rama dan Caca pun duduk di dalam mobil.

Rama: "Hujan gini bikin suasana jadi beda ya."

Caca: "Iya, tapi enak juga ya, duduk-duduk di mobil sambil dengerin suara hujan."

Rama: "Tadi nggak ngantuk kan, Cac? Kuliah berat tadi."

Caca: "Bener juga sih, tapi beruntung ada temen kayak kamu yang nemenin."

Rama: "Ah, biasa aja kok. Tapi, tadi aku lihat kamu senyum-senyum sendiri, ada yang bikin seneng?"

Caca: "Hehe, enggak apa-apa kok. Tadi aku senyumnya gara-gara obrolan kita."

Rama: "Seriusan? Nah, senang dong aku bisa bikin kamu senyum."

Caca: "Iya, terima kasih ya udah nemenin. Lagian, mobil ini hangat banget."

Rama: "Sama-sama, Cac. Aku seneng banget bisa kenal sama kamu."

Caca: "Kamu juga baik, Rama. Oh iya, besok ada kelas bareng lagi nggak?"

Rama: "Iya, besok ada. Kamu mau aku jemput lagi nggak?"

Caca: "Boleh juga sih. Kamu baik banget, Rama."

Rama: "Kita kan teman, saling bantu. Eh, udah depan kosan kamu, nih."

Caca: "Iya, makasih ya udah nganterin. Sampai besok di kampus lagi, Rama."

Rama: "Sampai jumpa, Cac. Hati-hati di jalan."

Mereka berdua tersenyum dan Caca turun dari mobil. Rama melanjutkan perjalanan dengan senyum di wajahnya, Mereka berdua pun berlanjut ke Whatsapp untuk lanjut ngobrol sampe malam sampai hubungan mereka semakin dekat.

Caca:" Btw makasih banget ya rama, akhirnya aku bisa deket sama kamu sebenernya aku udah lama pengen deket sama kamu entah itu sebagai teman atau yang lain hehe"

Rama:" Iya Ca haha, emng yang lain nya itu apa hehe pengen tau"

Caca:"Ya kamu pasti tau lah"

Rama:" iya tau kok aku juga sama kok perasaaan nya kaya kamu saat ini"

Caca:" Ya terus mau di lanjutin dan jadiin apa biarin dan gantungin"

Rama:" Lanjut ga sih"

Caca:" Lanjut dong hihi"

Rama:" yaudah besok kita bareng kan ya jam 11 siang, mau bareng ga sebelum ke kelas nya kita ngopi ngopi dulu enak kayanya pagi pagi ngopi bareng cewe cantik hehe"

Caca:" ih Bisa banget ayooo"

Rama:" Yaudah gas pokoknya:"

Di pagi harinya Rama Menjemput Caca di kosan nya untuk pergi ke coffeshop, Caca dan Rama duduk di sudut coffee shop yang tenang, menyeduh secangkir kopi sebelum kelas jam 11. Mereka berdua saling pandang, suasana sekitar begitu hangat, dan saling berbincangsatu sama lain dan ada satu yang terjadi.

Rama:"Ca, ada yang pengen aku sampaikan sebelum kelas dimulai nih"

Caca:"Apa, Rama?"

Rama:"Jadi, sejak kita lebih dekat akhir-akhir ini, aku menyadari ada perasaan yang lebih dari sekadar teman."


Suasana menjadi hening, Caca terlihat terkejut tapi juga tersenyum.

Caca:"Rama, serius nih? Aku juga merasa hal yang sama."

Rama:" Aku ingin kita lebih dari sekadar teman, lebih dekat lagi."

Caca:"Aku juga mau, Rama. Apalagi kita udah saling nyaman."

Rama:"Jadi... apa kamu mau jadi pacar aku, Cac?"

Caca:"Iya, Rama. Aku mau jadi pacar kamu."

Rama tersenyum bahagia, kemudian mereka berdua saling memandang dengan rasa bahagia yang memenuhi wajah mereka.

Rama:"Senang banget, jadi pagi manis pagi special"

Caca:" Ini jadi pagi yang spesial, ya?"

Rama:" I love you"

Caca:"Love you too"

Perasaan canggung berganti menjadi kehangatan, keduanya menikmati kopi mereka sambil saling tersenyum, menjalani awal dari hubungan yang baru saja dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun